KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) telah diberi lampu hijau oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk segera melaksanakan rights issue atawa penerbitan saham baru. MNC Energy akan menerbitkan sekitar 14,84 miliar saham seri B yang ditawarkan dengan harga Rp 180 per saham. Setiap 10 saham lama IATA berhak mendapatkan 13 rights issue. Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Selasa (18/10), dari jumlah yang diterbitkan, rights issue ini bernilai Rp 2,7 triliun. Setelah dilaksanakannya rights issue ini, IATA akan dimiliki langsung oleh PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT). MNC Energy akan menggunakan seluruh dana yang diperoleh dalam rights issue untuk pelunasan seluruh promissory note yang diterbitkan kepada BHIT. MNC Energy akan membayar dengan uang dan/atau dengan konversi hak tagih menjadi saham IATA dalam rangka pengambilalihan PT Bhakti Coal Resources (BCR).
MNC Energy Investments (IATA) Mengincar Dana Rights Issue Rp 2,7 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) telah diberi lampu hijau oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk segera melaksanakan rights issue atawa penerbitan saham baru. MNC Energy akan menerbitkan sekitar 14,84 miliar saham seri B yang ditawarkan dengan harga Rp 180 per saham. Setiap 10 saham lama IATA berhak mendapatkan 13 rights issue. Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Selasa (18/10), dari jumlah yang diterbitkan, rights issue ini bernilai Rp 2,7 triliun. Setelah dilaksanakannya rights issue ini, IATA akan dimiliki langsung oleh PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT). MNC Energy akan menggunakan seluruh dana yang diperoleh dalam rights issue untuk pelunasan seluruh promissory note yang diterbitkan kepada BHIT. MNC Energy akan membayar dengan uang dan/atau dengan konversi hak tagih menjadi saham IATA dalam rangka pengambilalihan PT Bhakti Coal Resources (BCR).