JAKARTA. Tahun kuda kayu sepertinya tahun kerja keras bagi MNC Finance. Lihat saja, target penyaluran pembiayaaan yang dipatok perusahaan milik MNC Group ini. Yakni, tumbuh dua kali lipat dari realisasi Rp 1,4 triliun di akhir tahun lalu menjadi Rp 2,8 triliun hingga akhir tahun nanti. Optimisme ini, menurut Suhendra Lie, Wakil Direktur Utama MNC Finance, bukan isapan jempol, mengingat strategi yang akan ditempuh manajemen. Yaitu, pertama, mempertebal portofolio pembiayaan mobil baru dari hanya 1% terhadap total pembiayaan konsumen di tahun lalu menjadi 40% di tahun ini. "Kami akan meningkatkan volume pembiayaan mobil baru. Memang dari sisi margin lebih tipis ketimbang mobil bekas, tetapi risiko juga lebih rendah. Kami akan manfaatkan 54 jaringan yang ada untuk memasarkan pembiayaan mobil baru," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (27/2).
MNC Finance kejar pembiayaan dua kali lipat
JAKARTA. Tahun kuda kayu sepertinya tahun kerja keras bagi MNC Finance. Lihat saja, target penyaluran pembiayaaan yang dipatok perusahaan milik MNC Group ini. Yakni, tumbuh dua kali lipat dari realisasi Rp 1,4 triliun di akhir tahun lalu menjadi Rp 2,8 triliun hingga akhir tahun nanti. Optimisme ini, menurut Suhendra Lie, Wakil Direktur Utama MNC Finance, bukan isapan jempol, mengingat strategi yang akan ditempuh manajemen. Yaitu, pertama, mempertebal portofolio pembiayaan mobil baru dari hanya 1% terhadap total pembiayaan konsumen di tahun lalu menjadi 40% di tahun ini. "Kami akan meningkatkan volume pembiayaan mobil baru. Memang dari sisi margin lebih tipis ketimbang mobil bekas, tetapi risiko juga lebih rendah. Kami akan manfaatkan 54 jaringan yang ada untuk memasarkan pembiayaan mobil baru," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (27/2).