JAKARTA. PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA) baru saja menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk mengkonversi utang perseroan menjadi saham baru. Dengan begitu, kepemilikan saham mayoritas perseroan pun berpindah tangan. Sebelumnya dimiliki oleh MNC Group melalui PT Global Transport Services, namun kini sudah digantikan oleh Konsorsium PT Sendiifa Bergerak dan Oxley Capital Investment Ltd. Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan hari ini (7/11), IATA punya saldo utang Rp 855,4 miliar. Adapun utang yang dikonversi menjadi saham berasal adalah senilai Rp 457,8 miliar yang bersedia melakukan transaksi penyelesaian utang melalui saham baru maksimal Rp 460 miliar.
MNC Group bukan lagi pemilik mayoritas IATA
JAKARTA. PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA) baru saja menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk mengkonversi utang perseroan menjadi saham baru. Dengan begitu, kepemilikan saham mayoritas perseroan pun berpindah tangan. Sebelumnya dimiliki oleh MNC Group melalui PT Global Transport Services, namun kini sudah digantikan oleh Konsorsium PT Sendiifa Bergerak dan Oxley Capital Investment Ltd. Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan hari ini (7/11), IATA punya saldo utang Rp 855,4 miliar. Adapun utang yang dikonversi menjadi saham berasal adalah senilai Rp 457,8 miliar yang bersedia melakukan transaksi penyelesaian utang melalui saham baru maksimal Rp 460 miliar.