JAKARTA. MNC Group akan semakin gencar mengembangkan bisnis properti melalui anak usahanya PT MNC Land Tbk (KPIG). Perusahaan konglomerasi ini akan meluncurkan proyek-proyek baru serta menyelesaikan pembangunan proyek-proyek eksisting.Hari Tanoesoedibjo, CEO MNC Group mengatakan bisnis properti telah menjadi fokus kedua MNC group sejak tahun 2010 setelah bisnis media. Pihaknya melihat bisnis ini masih prospektif. "Kami sedang merencanakan membangun
themepark dan proyek properti lain di Lido, Bali Nirwana, MNC Smart City Tangerang, proyek di Surabaya," ungkap Hari di Jakarta, Jumat (24/3).Meskipun akan ekspansif, Hari tidak bersedia menyebutkan berapa anggaran belanja modal (capex) yang mereka siapkan untuk pengembangan bisnis properti tahun ini. Pasalnya, proyek-proyek yang sedang dipersiapkan perusahaan akan dikembangkan dalam jangka panjang.
MNC Land akan mengembangkan proyek Lido Integrated Resort & Theme Park di Lido Sukabumi. Perusahaan ini telah mengantongi izin pengembangan 3.000 hektare (ha) di kawasan ini. Wakil Direktur Utama KPIG, Herman Bunjamin mengungkapkan saat ini pihaknya telah berhasil mengakuisi 2.000 ha lahan. Kawasan ini akan dikembangkan secara bertahap. Sebagian akan dikembangan sendiri dan sebagian akan dikembangkan dengan menjalin partner strategis. Tahap pertama akan membangun 700 ha. Pengembangan ini ditargetkan rampung pada tahun 2020. Herman mengatakan, MNC Land akan membangun
themepark seluas 150 ha dalam pengembangan tahap I tersebut. Saat ini perusahaan sedang dalam proses penetapan design untuk proyek tersebut. "
Themepark kita bangun sendiri tetapi pembuatan design kita gandeng konsultan asing karena kita ingin ini bertaraf internasional. Pemda sudah keluarkan izin zona untuk
themepark ini tapi untuk izin IMB belum karena design belum selesai," jelasnya. MNC Land sudah mengajukan izin konstruksi
themepark tersebut. Perusahaan menargetkan taman bermain tersebut akan mulai konstruksi tahun ini dan bisa beroperasi pada tahun 2019. Lalu, MNC Land juga telah menggandeng kerjasama dengan Donald Trump untuk mengembangkan 300 ha lahan. Mereka akan membangun Trump Luxury Resort Hotel bintang 6 sebanyak 80 kamar, Trump Luxury Residence sekitar 200 unit serta membangun lapangan golf berstandar internasional 18-hole dan dilengkapi dengan
country club yang ditargetkan akan beroperasi tahun 2018. Selain itu, lewat kerjasama dengan The Trump Organization, perusahaan berencana membangun sirkuit di Lido. Namun MNC Land belum menetapkan target pembangunan proyek ini. "Ini harus didesign dulu. Kemudian (urus) perizinan," kata Daniel Yuwono, Direktur MNC Land. Proyek kedua yang tengah dipersiapkan perusahaan ini adalah proyek kawasan terpadu di Bali di atas lahan seluas 110 ha. Proyek ini akan dikembangkan dengan bekerjasama dengan The Trump Organization. Proyek bertajuk Bali Nirwana resort ini akan dikembangkan hotel resort, villa, lapangan golf dan lain-lain. Herman mengatakan, proyek ini akan dibangun dengan tetap mengikuti aturan yang berlaku di Bali. Proyek ini akan dibangun paling tinggi 3 lantai. Sementara Daniel mengatakan design proyek resort ini sudah jadi. Kontruksinya ditargetkan dimulai pada kuartal III tahun ini dan diharapkan selesai pada tahun 2019 atau tahun 2019. Lalu, MNC Land juga berencana membangun MNC
smart city di Tengerang di atas lahan seluas 3.000 ha. Di sana, akan dibangun kawasan terpadu yang terdiri dari
residential landed house, apartemen dan sarana komersial lainnya. Namun saat ini lahan tersebut masih dalam proses pembebasan sehingga perseroan belum mau menjelaskan lebih rinci terkait rencana proyek ini.
Sementara di Surabaya, MNC Land berencana membangun Oakwood Hotel & residential tahun ini dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2019. Sedangkan untuk proyek eksisting, perusahaan akan terus menyelesaikan pembangunan MNC Media Tower di Kebon sirih Jakarta. Proyek ini terdiri dari dari gedung perkantoran dan hotel sebanyak 222 kamar. MNC Land telah menjalin kerjasama dengan operator hotel asal Amerika Serikat (AS), Hyatt Hotels Coporation untuk mengelola hotel tersebut. Hotel Park Hyatt ditargetkan akan beroperasi pada sementer I tahun 2018. Hotel bintang enam ini menempati 20 lantai teratas dari total 39 lantai MNC Media tower yang dibangun perseroan. Total investasi pengembangan MNC Media Tower (Office dan hotel) sekitar Rp 2,5 triliun -Rp 2,6 triliun. Adapun untuk investasi hotel sekitar 60% dari total investasi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie