KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Investama Tbk (BHIT) berencana melakukan divestasi sembilan Izin Usaha Pertambangan (IUP) batubara miliknya. Dari divestasi ini, emiten tersebut membidik dana sekitar US$ 100 juta-US$ 200 juta.

Direktur Utama MNC Investama Darma Putra menyatakan, saat ini harga batubara sedang naik sehingga memiliki prospek yang baik untuk divestasi. "Karena, ini bukan core bisnis kita, sifatnya investasi short term," katanya di Jakarta, Rabu (27/6).

Menurut Darma, saat ini anak usaha MNC Group ini memiliki sembilan IUP batubara, diantaranya berada di Sumatra Selatan.

Darma mengaku, sejauh ini sudah ada beberapa pihak yang tertarik untuk membeli IUP milik MNC Investama tersebut. "Sudah ada beberapa yang menunjukkan keseriusan. Pastinya kami akan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi dari harga akuisisi dulu," jelasnya.

Menurutnya, kontribusi terbesar untuk BHIT bersumber dari bisnis media, bisnis jasa keuangan dan properti.

"Di tahun ini kami targetkan segmen media tumbuh mencapai sekitar 8%-10%, jasa keuangan sekitar 10%-15% dan properti berkisar 10%-20%," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi