MNC Investama (BHIT) menanggung rugi Rp 479,92 miliar pada semester I 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT MNC Investama Tbk (BHIT) menyusut pada semester pertama tahun ini. Mengintip laporan keuangan yang dirilis pada Senin (3/8), pendapatan emiten milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo ini turun 8,68% dari Rp 7,83 triliun pada semester pertama 2019 menjadi Rp 7,15 triliun pada periode yang sama 2020.

Pendapatan dari lini bisnis media turun tipis 2,14% dari semula Rp 5,71 triliun menjadi Rp 5,59 triliun. Pendapatan dari lembaga keuangan juga turun dari Rp 1,29 triliun menjadi Rp 1,19 triliun pada semester pertama 2020. Pendapatan lainnya juga berkurang dari Rp 821,07 miliar jadi Rp 357,04 miliar pada semester pertama tahun ini.

MNC Investama berhasil menekan beban langsung 9,83% menjadi Rp 3,76 triliun pada semester pertama 2020. Sehingga BHIT mencatat laba kotor sebesar Rp 3,39 triliun pada paruh pertama tahun ini, nilai tersebut 6,86% lebih rendah dari Rp 3,64 triliun pada periode yang sama 2019.


Baca Juga: MNC Sekuritas, Hary Tanoe dan 21 Pihak Lain Digugat Tugure (ADA HAK JAWAB)*

Sementara pada pos beban umum dan administrasi masih stagnan Rp 1,68 triliun. Selain itu, BHIT juga menanggung rugi kurs sebesar Rp 139,28 miliar, padahal pada periode yang sama tahun lalu masih memperoleh untung kurs sebesar Rp 193,41 miliar.

MNC Investama pun mencatat kerugian lain-lain mencapai Rp 272,72 miliar, pada periode yang sama tahun sebelumnya mencetak keuntungan lain-lain Rp 1,56 miliar. 

Sehingga BHIT harus menanggung rugi sebesar Rp 479,92 miliar pada paruh pertama tahun ini. Pada periode yang sama tahun sebelumnya MNC Investama memperoleh laba bersih Rp 261,03 miliar.

Baca Juga: Berencana jual saham baru, Pefindo angkat outlook Global Mediacom (BMTR) Sementara itu, total aset emiten ini juga turun tipis jadi Rp 56,49 triliun pada paruh pertama 2020 dari sebelumnya Rp 57,61 triliun pada akhir 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati