JAKARTA. PT MNC Kabel Mediakom melalui produknya PlayMedia akhirnya merealisasikan bisnis ke industri broadband dengan layanan Internet Protocol Television (IPTV) di Indonesia. Setelah satu tahun membangun infrastruktur, perusahaan ini sudah menjamah lima wilayah di Indonesia, yakni di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang dan Medan. Ade Tjendra, Direktur Komersial Play Media menyatakan, saat ini pemain yang terjun ke industri ini dan melakukan penetrasi pasar sampai di beberapa kota di Indonesia belum ada. Para pesaing umumnya masih fokus untuk menggarap pasar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Ade mengklaim, pihaknya sebagai satu-satunya pemain yang membangun infrastruktur fiber to the home (FTOH) di banyak kota di luar Jabodetabek. "Targetnya, pada akhir tahun ini pembangunan infrastruktur itu kelak dapat melayani 1 juta pelanggan. Dan dalam waktu 2 tahun ditargetkan akan dibangun infrastruktur di 10 kota di Indonesia dan dapat melayani 2 juta pelanggan," katanya, Rabu (10/9).
MNC Kabel merilis televisi internet di lima kota
JAKARTA. PT MNC Kabel Mediakom melalui produknya PlayMedia akhirnya merealisasikan bisnis ke industri broadband dengan layanan Internet Protocol Television (IPTV) di Indonesia. Setelah satu tahun membangun infrastruktur, perusahaan ini sudah menjamah lima wilayah di Indonesia, yakni di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang dan Medan. Ade Tjendra, Direktur Komersial Play Media menyatakan, saat ini pemain yang terjun ke industri ini dan melakukan penetrasi pasar sampai di beberapa kota di Indonesia belum ada. Para pesaing umumnya masih fokus untuk menggarap pasar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Ade mengklaim, pihaknya sebagai satu-satunya pemain yang membangun infrastruktur fiber to the home (FTOH) di banyak kota di luar Jabodetabek. "Targetnya, pada akhir tahun ini pembangunan infrastruktur itu kelak dapat melayani 1 juta pelanggan. Dan dalam waktu 2 tahun ditargetkan akan dibangun infrastruktur di 10 kota di Indonesia dan dapat melayani 2 juta pelanggan," katanya, Rabu (10/9).