JAKARTA. PT MNC Land Tbk (KPIG) akhirnya berhasil mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham untuk menerbitkan saham baru alias rights issue. Usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa sore (28/1), manajemen mengumumkan perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 1,46 miliar saham, atau 22,6% dari total saham perseroan. Harga penawaran itu ditetapkan sebesar Rp 1.520 per lembar saham. Maka, total dana segar yang bakal diperoleh dari anak grup milik Harry Tanoesoedibjo ini akan mencapai Rp 2,2 triliun. Hasil dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas jilid ketiga ini akan digunakan perusahaan untuk mengakuisisi 100% PT Bali Nirwana Resort milik PT Bakrieland Development Tbk (ELTY). Daniel Yuwono, Direktur MNC Land menyatakan, sekitar 43% dari dana PUT tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi sisa saham BNR. "Kami menargetkan seluruh transaksi akan selesai di kuartal pertama tahun 2014," ungkapnya. Adapun, KPIG berencana untuk mengakuisisi tanah baru tahun ini sebagai pengembangan proyek wisata dan resort. Sayang, ia masih enggan membeberkan detail proyek tersebut. Sisanya, 30% akan digunakan untuk modal kerja perusahaan. Sebelumnya, perseroan mengakuisisi saham BNR milik Sugilite Company Limited (SCL) dan PT Bakrie Nirwana Semesta (BNS) secara bertahap. Awalnya, KPIG membeli 19,09% saham BNR atau setara Rp 326,44 miliar. Lalu, perusahaan kembali membeli saham BNR secara langsung sebesar 25% atau Rp 427,54 miliar. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) akan diperdagangkan selama 30 hari mulai dari 7 Februari 2014 hingga 20 Maret 2014. Setiap pemegang 16 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham, berhak atas 5 HMETD untuk membeli satu saham baru penuh.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
MNC Land dapat restu terbitkan saham baru
JAKARTA. PT MNC Land Tbk (KPIG) akhirnya berhasil mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham untuk menerbitkan saham baru alias rights issue. Usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa sore (28/1), manajemen mengumumkan perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 1,46 miliar saham, atau 22,6% dari total saham perseroan. Harga penawaran itu ditetapkan sebesar Rp 1.520 per lembar saham. Maka, total dana segar yang bakal diperoleh dari anak grup milik Harry Tanoesoedibjo ini akan mencapai Rp 2,2 triliun. Hasil dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas jilid ketiga ini akan digunakan perusahaan untuk mengakuisisi 100% PT Bali Nirwana Resort milik PT Bakrieland Development Tbk (ELTY). Daniel Yuwono, Direktur MNC Land menyatakan, sekitar 43% dari dana PUT tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi sisa saham BNR. "Kami menargetkan seluruh transaksi akan selesai di kuartal pertama tahun 2014," ungkapnya. Adapun, KPIG berencana untuk mengakuisisi tanah baru tahun ini sebagai pengembangan proyek wisata dan resort. Sayang, ia masih enggan membeberkan detail proyek tersebut. Sisanya, 30% akan digunakan untuk modal kerja perusahaan. Sebelumnya, perseroan mengakuisisi saham BNR milik Sugilite Company Limited (SCL) dan PT Bakrie Nirwana Semesta (BNS) secara bertahap. Awalnya, KPIG membeli 19,09% saham BNR atau setara Rp 326,44 miliar. Lalu, perusahaan kembali membeli saham BNR secara langsung sebesar 25% atau Rp 427,54 miliar. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) akan diperdagangkan selama 30 hari mulai dari 7 Februari 2014 hingga 20 Maret 2014. Setiap pemegang 16 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham, berhak atas 5 HMETD untuk membeli satu saham baru penuh.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News