KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,45% atau naik 32,483 poin menuju level 7.253,372 pada perdagangan Jumat (5/7). Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menyampaikan, pergerakan IHSG pada perdagangan sebelumnya, Jumat (5/7) menguat dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave [v] dari wave 1 dari wave (3). “Sehingga penguatannya akan cenderung terbatas untuk menguji ke kevel 7.265-7.282,” kata Herditya dalam riset hariannya, Minggu (7/7).
Baca Juga: Didukung Pemangkasan Produksi Minyak, Cek Rekomendasi Saham AKRA, PGAS, MEDC, ELSA Dia meminta para investor untuk mewaspadai akan adanya pembalikan arah IHSG untuk membentuk wave 2 ke rentang area 7.059-7.144. Dengan begitu, Herditya memproyeksi, pada perdagangan hari ini, Senin (8/7) IHSG akan berada di kisaran support 6.945 - 7.099 dan resistance di sekitar 7.282 - 7.356. Berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas yang secara teknikal menarik untuk dicermati, pada awal pekan ini, Senin (26/6): 1. Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) BMRI menguat 2,80% ke 6.425 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA60. Herditya memperkirakan, posisi BMRI saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii] pada label hitam. Rekomendasi: Buy on Weakness Target harga: Rp 6.675 - Rp 6.800 Stoploss: Di bawah Rp 6.250 Baca Juga: Catat Rekomendasi Saham dan Prediksi IHSG Untuk Hari Ini, Senin (8/7) 2. PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) ESSA bergerak flat ke 790 disertai dengan munculnya volume pembelian. Herditya bilang, saat ini, posisi ESSA diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave (iii) dari wave [v]. Rekomendasi: Buy on Weakness Target harga: Rp 865 - Rp 905 Stoploss: Di bawah Rp 750 3. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) ITMG terkoreksi ke 26.150 disertai dengan munculnya volume penjualan. Dia memperkirakan, posisi ITMG saat ini sedang berada di awal wave iv dari wave (i). Rekomendasi: Buy on Weakness Target harga: Rp 26.975 - Rp 27.475 Stoploss: Di bawah Rp 24.400 Baca Juga: Rekomendasi Saham Pilihan Saat IHSG Uji Resistance & Rawan Profit Taking, Senin (8/7) 4. PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) LSIP menguat 0,60% ke 840 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Herditya memperkirakan, saat ini, posisi LSIP sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 1.