MNC Sekuritas: IHSG anjlok karena downgrade dari Credit Suisse



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada penutupan perdagangan sesi pertama Selasa (12/2). Pada Selasa (12/2) siang, IHSG melorot 68,32 poin atau 1,05% ke level 6.426. Pelemahan tersebut semakin membuat IHSG semakin menjauh dari level psikologis 6.500.

Pada perdagangan sesi pertama sembilan sektor kompak melemah atau bertahan di zona merah. Pelemahan paling besar dialami oleh sektor aneka industri sebesar 2,85%. Hanya satu sektor saja yang berhasil merangsek ke zona hijau, yakni sektor barang konsumsi dengan penguatan tipis sebesar 0,43%.

Investor asing berhasil mencatakan aksi penjualan bersih sebesar Rp 157,05 miliar.


Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menilai pelemahan IHSG yang cukup besar pada sesi pertama hari ini merupakan hasil dari kombinasi aksi net sell asing dan apresiasi dollar Amerika Serikat (AS) atas rupiah. 

Saat penutupan IHSG sesi pertama nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada di level Rp 14.081 per dollar AS atau melemah 0,34%. “Selain itu IHSG berhasil di downgrade oleh salah satu big boy asing Credit Suisse menjadi salah satu faktor negatif yang sangat berpengaruh,” kata dia kepada Kontan.co.id.

Selain itu, pelemahan IHSG ini juga dipengaruhi oleh sejumlah sentimen negatif seperti perundingan dagang antara AS dan China yang masih alot, dan antisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi AS dan turunnya harga komoditas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi