MNC Sekuritas rekomendasikan beli saham AKRA, simak ulasannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatatkan pendapatan yang tumbuh 7,05% menjadi Rp 10,71 triliun di semester I/2021. Pertumbuhan pendapatan dinilai karena segmen perdagangan dan distribusi, serta kontribusi dari Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur.

Analis MNC Sekuritas Victoria Venny dalam risetnya yang dirilis 12 Agustus menilai, AKRA berhasil mendistribusikan 46%-48% target minyak bumi di tahun 2021, atau sekitar 2,5 juta kilo liter (kl). Ia memperkirakan tren volume yang lebih kuat akan meningkat di semester II/2021, dengan asumsi angka vaksinasi meningkat, yang akan berdampak pada pemulihan ekonomi.

Laba bersih yang dibukukan oleh AKRA mencapai Rp 550,39 miliar, angka ini meningkat secara signifikan sebesar Rp 27,53% secara yoy. Angka ini berada di atas perkiraan Victoria, dengan mencatatkan 53% dari targetnya di tahun 2021.


Terlepas dari tantangan dan risiko yang akan dihadapi oleh perusahaan, manajemen dilihat tetap optimis pada segmen perdagangan dan distribusi di tahun ini, karena ekonomi yang bersiap untuk pemulihan setelah pandemi dan akan membuat perdagangan internasional menjadi lebih kuat. Victoria meyakini bahwa kinerja yang solid akan terus berlanjut di tahun 2021.

Baca Juga: Kinerja semester I-2021 memuaskan, simak rekomendasi saham Bank BRI (BBRI)

Dengan demikian, ia memperkirakan AKRA akan mampu mengamankan 2,53 juta kl volume penjualan minyak bumi di tahun 2021, ini terutama didukung oleh permintaan dari sektor industri pertambangan batubara.

Selain itu, permintaan juga datang dari pelanggan baru dari industri smelter, kelapa sawit, dan sektor pertambangan lainnya. Sementara itu, Victoria juga percaya pada segmen kimia yang akan meningkat bertahap di tahun 2021 ini, didukung oleh joint venture AKR-Petronas.

Ia juga menaksir ekspansi marjin yang kuat akan terjadi, terutama didukung oleh penjualan dari proyek kawasan industri ke depan. Oleh karena itu, Victoria memperkirakan pendapatan di tahun 2021 mencapai Rp 1,04 triliun atau naik 12,99% secara yoy. Selain itu, pendapatan juga dinilai akan naik 13,34% secara yoy menjadi Rp 20,01 triliun.

“Kami berharap AKRA mendapatkan momentum yang baik tahun ini sejalan dengan pemulihan yang sehat pada bisnis perdagangan dan distribusi dan peluang potensial di KEK JIIPE,” kata Victoria dalam risetnya.

Baca Juga: Saham Bukalapak (BUKA) berulang kali kena auto reject bawah, ini rekomendasi analis

Akan tetapi, risiko yang dihadapi oleh AKRA antara lain, pertumbuhan yang lebih lambat dari yang diharapkan karena pandemi dan perubahan peraturan pemerintah yang tidak menguntungkan.

Victoria merekomendasikan beli AKRA dengan target harga Rp 4,200 per saham, menyiratkan PE tahun 2021 15,87x dan EV/EBITDA 9,64x.

Selanjutnya: Simak rekomendasi saham Mitra Keluarga (MIKA) dari CGS CIMB Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi