JAKARTA. Layanan televisi berbayar sudah semakin dikenal di Indonesia. Tak heran, para pemain di bisnis ini kian getol menjaring pelanggan baru. Salah satu perintis layanan televisi berlangganan di Indonesia, PT MNC Sky Vision Tbk bahkan optimis, jumlah pelanggan di tahun ini bisa melampaui target tahunan. Semula, di awal tahun, perusahaan yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2012 ini mematok target 16 juta pelanggan, naik hampir 38% dibanding jumlah pelanggan tahun lalu, 1,16 juta pelanggan. "Namun, melihat hasil semester satu yang sudah mencapai 14,1 juta pelanggan, kami yakin sampai akhir tahun ini bisa melebihi target itu," ujar Rudy Tanoesoedibjo, Direktur Utama MNC Sky Vision di Jakarta, Jumat (5/10). Sayang, dia menolak merinci kenaikan target yang diincar sampai penghujung tahun ini. Yang jelas, selama ini, MNC Sky Vision mampu menggaet 50.000-60.000 pelanggan baru saban bulan. Angka tersebut melonjak dari 20.000-25.000 pelanggan baru per bulan pada tahun lalu.
MNC Sky siap menambah 20 cabang
JAKARTA. Layanan televisi berbayar sudah semakin dikenal di Indonesia. Tak heran, para pemain di bisnis ini kian getol menjaring pelanggan baru. Salah satu perintis layanan televisi berlangganan di Indonesia, PT MNC Sky Vision Tbk bahkan optimis, jumlah pelanggan di tahun ini bisa melampaui target tahunan. Semula, di awal tahun, perusahaan yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2012 ini mematok target 16 juta pelanggan, naik hampir 38% dibanding jumlah pelanggan tahun lalu, 1,16 juta pelanggan. "Namun, melihat hasil semester satu yang sudah mencapai 14,1 juta pelanggan, kami yakin sampai akhir tahun ini bisa melebihi target itu," ujar Rudy Tanoesoedibjo, Direktur Utama MNC Sky Vision di Jakarta, Jumat (5/10). Sayang, dia menolak merinci kenaikan target yang diincar sampai penghujung tahun ini. Yang jelas, selama ini, MNC Sky Vision mampu menggaet 50.000-60.000 pelanggan baru saban bulan. Angka tersebut melonjak dari 20.000-25.000 pelanggan baru per bulan pada tahun lalu.