JAKARTA. Perusahaan televisi berbayar PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) menargetkan bisa mengempit pendapatan senilai Rp 4,01 triliun tahun ini. Agar bisa meraih target ini, MSKY pun akan menggenjot jumlah pelanggannya untuk tumbuh 20%-25% dari tahun lalu. "Target pendapatan kami 33% tahun ini. Target pertumbuhan pelanggan agak konservatif, 20%-25%, karena pemain semakin banyak," kata Direktur Keuangan sekaligus Investor Relations PT MNC Sky Vision Effendi Budiman. Dengan target pertumbuhan 33% pada tahun ini, maka target pendapatan MNC Sky mencapai Rp 4,01 triliun. Pada 2013, pendapatan perseroan mencapai Rp 3,02 triliun. Nah, supaya target ini bisa tercapai, Effendi berujar bahwa perseroan siapkan belanja modal senilai US$60juta-US$70juta. Dana belanja modal ini akan dipergunakan untuk infrastruktur berupa decoder yang menerima sinyal siaran tv berbayarnya dan membeli konten baru. Dana belanja modal ini lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai US$100juta. Alasannya, tahun ini target pertumbuhan jumlah pelanggan tak terlalu besar. Selain menyiapkan decoder untuk pelanggan baru, perseroan juga siap menambah konten eksklusif baru tahun ini. "Tahun lalu, kami menambah 6 saluran baru. Tahun ini akan ada tambahan 4-5 saluran yang tentunya diusahakan konten eksklusif. Sebab, pelanggan di Indonesia masih melihat konten sebagai pertimbangan guna memilih berlangganan tv berbayar," imbuh Effendi. Pada tahun 2013, MSKY menambahkan 6 saluran baru dalam platform-nya, dimana 4 di antaranya adalah saluran eksklusif yaitu Disney XD, Sundance Channel, MNC Kids dan MNC Food & Travel, serta 2 saluran non-eksklusif yaitu Discovery Kids dan Channel M. Dengan demikian, jumlah saluran yang ditawarkan MSKY kini adalah 118 channel, 29 diantaranya merupakan saluran eksklusif. Saluran eksklusif bermerek MNC sendiri saat ini berjumlah 18 dari 29 saluran eksklusif yang dimiliki MSKY.
MNC Sky targetkan pendapatan Rp 4,01 triliun
JAKARTA. Perusahaan televisi berbayar PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) menargetkan bisa mengempit pendapatan senilai Rp 4,01 triliun tahun ini. Agar bisa meraih target ini, MSKY pun akan menggenjot jumlah pelanggannya untuk tumbuh 20%-25% dari tahun lalu. "Target pendapatan kami 33% tahun ini. Target pertumbuhan pelanggan agak konservatif, 20%-25%, karena pemain semakin banyak," kata Direktur Keuangan sekaligus Investor Relations PT MNC Sky Vision Effendi Budiman. Dengan target pertumbuhan 33% pada tahun ini, maka target pendapatan MNC Sky mencapai Rp 4,01 triliun. Pada 2013, pendapatan perseroan mencapai Rp 3,02 triliun. Nah, supaya target ini bisa tercapai, Effendi berujar bahwa perseroan siapkan belanja modal senilai US$60juta-US$70juta. Dana belanja modal ini akan dipergunakan untuk infrastruktur berupa decoder yang menerima sinyal siaran tv berbayarnya dan membeli konten baru. Dana belanja modal ini lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai US$100juta. Alasannya, tahun ini target pertumbuhan jumlah pelanggan tak terlalu besar. Selain menyiapkan decoder untuk pelanggan baru, perseroan juga siap menambah konten eksklusif baru tahun ini. "Tahun lalu, kami menambah 6 saluran baru. Tahun ini akan ada tambahan 4-5 saluran yang tentunya diusahakan konten eksklusif. Sebab, pelanggan di Indonesia masih melihat konten sebagai pertimbangan guna memilih berlangganan tv berbayar," imbuh Effendi. Pada tahun 2013, MSKY menambahkan 6 saluran baru dalam platform-nya, dimana 4 di antaranya adalah saluran eksklusif yaitu Disney XD, Sundance Channel, MNC Kids dan MNC Food & Travel, serta 2 saluran non-eksklusif yaitu Discovery Kids dan Channel M. Dengan demikian, jumlah saluran yang ditawarkan MSKY kini adalah 118 channel, 29 diantaranya merupakan saluran eksklusif. Saluran eksklusif bermerek MNC sendiri saat ini berjumlah 18 dari 29 saluran eksklusif yang dimiliki MSKY.
