MNC Sky Vision kerek harga berlangganan 10%-15%



JAKARTA. Perusahaan televisi berbayar PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) menaikkan harga sewa berlangganan sebesar 10%-15%. Kenaikan ini akan dibebankan kepada pelanggan mulai April tahun ini.Perusahaan yang terkenal dengan produk Indovision, Okevision plus Top Tv ini mengerek harga sewa dengan tujuan untuk menekan biaya operasional.Effendi Budiman, Chief Financial Officer (CFO) sekaligus Investor Relations MSKY, menyatakan, pada kondisi kurs yang rentan tedepresiasi seperti saat ini, perlu bagi perusahaan untuk memiliki strategi agar lakukan efisiensi di semua lini, termasuk menekan biaya operasional."Perhitungan kami, kenaikan 10%-15% tak akan memberatkan pelanggan. Toh, selama lima tahun kami belum pernah menaikkan harga. Padahal, jika hitungannya in line dengan depresiasi kurs, maka naiknya bisa jadi 30%," kata Effendy kepada KONTAN, Rabu (2/4).Selain itu, kenaikan harga ini bakal membantu perseroan untuk menjaga margin laba sebelum bunga, pajak, dan amortisasi (EBITDA) berada di level kisaran 40%-42% tahun ini. Adapun pada 2013, MSKY mencatat EBITDA sebesar Rp 1,21 triliun, meningkat 21% year on year dengan margin EBITDA sebesar 40%."Sejak dua tahun terakhir margin EBITDA kami berada di angka 40%. Untuk itu, target konservatif kami tahun ini pun bisa sama dengan tahun lalu," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia