JAKARTA. PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) masih tersandera rugi kurs. Tahun lalu penyedia saluran televisi berbayar (pay TV) ini membukukan rugi bersih Rp 154,73 miliar. Walau belum untung, namun jumlah kerugian ini menipis dibandingkan 2013 yang sebesar Rp 486 miliar. Pendapatan MSKY tahun lalu tumbuh 9% year on year menjadi Rp 3,28 triliun. Secara umum, MSKY mulai bisa mengurangi beban penjualan dan beban keuangan. Begitupula dengan rugi kurs yang menyusut signifikan dari Rp 635,9 miliar menjadi Rp 168,4 miliar. Pada tahun lalu laba kotor (EBITDA) MSKY mencapai Rp 1,21 triliun, naik 4% dari Rp 1,26 triliun. Sementara itu EBITDA marjin tercatat 38%. Penurunan EBITDA marjin disebabkan meningkatnya biaya konten akibat terdepresiasinya rupiah terhadap USD.
MNC Sky Vision masih tersandera rugi kurs
JAKARTA. PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) masih tersandera rugi kurs. Tahun lalu penyedia saluran televisi berbayar (pay TV) ini membukukan rugi bersih Rp 154,73 miliar. Walau belum untung, namun jumlah kerugian ini menipis dibandingkan 2013 yang sebesar Rp 486 miliar. Pendapatan MSKY tahun lalu tumbuh 9% year on year menjadi Rp 3,28 triliun. Secara umum, MSKY mulai bisa mengurangi beban penjualan dan beban keuangan. Begitupula dengan rugi kurs yang menyusut signifikan dari Rp 635,9 miliar menjadi Rp 168,4 miliar. Pada tahun lalu laba kotor (EBITDA) MSKY mencapai Rp 1,21 triliun, naik 4% dari Rp 1,26 triliun. Sementara itu EBITDA marjin tercatat 38%. Penurunan EBITDA marjin disebabkan meningkatnya biaya konten akibat terdepresiasinya rupiah terhadap USD.