KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Studios International Tbk (MSIN) mengungkapkan jika aksi korporasi berupa konsolidasi aset digital akan berpotensi baik pada pendapatan Perseroan di masa depan. Direktur Utama MSIN, Ella Kartika berkata dengan konsolidasi aset digital ini, jumlah penonton akan meningkat sehingga turut memberikan dampak pada pendapatan. "Tentu ini akan berefek bagus bagi Perseroan. Dengan adanya platform digital yang masuk ke dalam MSIN akan sangat meningkatkan jumlah baik pemirsa maupun
revenue perusahaan, karena akan meningkatkan jumlah pemirsa digital,” ujar Ella dalam paparan publik insindentil Perseroan, Senin (3/1).
Sebagai informasi, aksi korporasi MSIN berupa konsolidasi aset perseroan ini mencakup akuisisi 99,99% saham PT MNC Digital Indonesia dari PT Media Nusantara Citra Tbk Kemudian, akuisisi 99,99% saham PT MNC Portal Indonesia dari MNCN. Aksi ini turut mengambil alih 99,99% saham PT MNC OTT Network dari PT MNC Vision Networks Tbk.
Baca Juga: Integra Indocabinet (WOOD) Targetkan Penjualan Naik 25% di Tahun Ini Lebih jauh, perseroan juga akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan pemegang saham pada 7 Februari 2022 mendatang. Ella melanjutkan, seiring dengan pesatnya pertumbuhan industri media digital, pihaknya menilai jika proses produksi dan pengelolaan media digital memiliki potensi untuk dapat lebih dimaksimalkan dan dikelola secara profesional dalam satu naungan kegiatan. Ia menegaskan usaha ini akan menjadi fokus utama Perseroan ke depannya. "Jadi, usaha yang saat ini kami lakukan telah fokus di bidang produksi dan distribusi konten siaran melalui semua platform media yang ada, kami terus jaga sinergi dan efisiensi yang komprehensif," tuturnya. Sementara itu, hingga kuartal III 2021, MSIN mencatatkan total pendapatan konsolidasi sebesar Rp1,31 triliun atau meningkat sebesar 26% YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,04 triliun. Adapun laba bersih perseroan juga ikut naik sebesar 70% YoY, dari Rp124,3 miliar pada tahun lalu menjadi Rp211,2 miliar pada kuartal III 2021. Selain itu, margin laba bersih tercatat sebesar 16,1%.
Baca Juga: Penjualan Meningkat, Laba Bumi Serpong Damai (BSDE) Kuartal III 2021 Melesat 154,19% Valencia Tanoesoedibjo, Direktur MSIN menjelaskan jika pembatasan sosial yang mulai dilonggarkan seiring penurunan kasus Covid-19, membuat Perseroan bisa memproduksi volume konten yang lebih banyak. Ia menambahkan, akuisisi dan monetisasi IP juga telah bertumbuh baik karena pihaknya telah bekerjasama dengan berbagai mitra ternama. "Selain itu, kehadiran media sosial dan MCN kami terus berkembang dengan sangat pesat dikarenakan kami lebih efektif mempromosikan dan memproduksi konten digital," ujar dia. Pernyataan tersebut tercetak dalam catatan pendapatan digital MSIN yang tumbuh 123% YoY menjadi Rp293,3 miliar pada kuartal III 2021 dari sebelumnya Rp131,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan pendapatan digital MSIN ini dikontribusikan dari produktivitas perseroan di konten digital, serta kinerja monetisasi perseroan sebagai
traffic generator terbesar di platform media sosial. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi