JAKARTA. Kongsian antara MNC Group dan Tencent Ltd asal Hong Kong lewat PT MNC Tencent kian ekspansif mengembangkan sayap bisnis. Setelah merilis layanan perbincangan (chatting) WeChat, MNC Tencent sedang mengembangkan bisnis game online serta belanja online atau e-commerce. MNC Tencent mengambil langkah bisnis ini setelah melihat hasil layanan WeChat yang mencatat pertumbuhan pelanggan hingga 50 kali lipat sejak dirilis 28 Februari 2013. Menurut David F. Audi Chief Executive Officer MNC Tencent, jumlah pengguna WeChat saat ini di dunia sudah 300 juta pengguna. "Sebanyak 70 juta pengguna di luar China. Pengguna di Indonesia kemungkinan jumlahnya sepertiganya," klaimnya, Rabu (10/7). David melanjutkan, pengguna WeChat di Indonesia lebih banyak ketimbang di India, Malaysia, dan Thailand. Dia optimistis, pengguna WeChat dapat terus bertambah. Apalagi, aplikasi WeChat sudah tersedia di semua sistem operasi perangkat bergerak, mulai BlackBerry, Android, iOS, hingga Windows Phone.
MNC Tencent Menambah Fitur
JAKARTA. Kongsian antara MNC Group dan Tencent Ltd asal Hong Kong lewat PT MNC Tencent kian ekspansif mengembangkan sayap bisnis. Setelah merilis layanan perbincangan (chatting) WeChat, MNC Tencent sedang mengembangkan bisnis game online serta belanja online atau e-commerce. MNC Tencent mengambil langkah bisnis ini setelah melihat hasil layanan WeChat yang mencatat pertumbuhan pelanggan hingga 50 kali lipat sejak dirilis 28 Februari 2013. Menurut David F. Audi Chief Executive Officer MNC Tencent, jumlah pengguna WeChat saat ini di dunia sudah 300 juta pengguna. "Sebanyak 70 juta pengguna di luar China. Pengguna di Indonesia kemungkinan jumlahnya sepertiganya," klaimnya, Rabu (10/7). David melanjutkan, pengguna WeChat di Indonesia lebih banyak ketimbang di India, Malaysia, dan Thailand. Dia optimistis, pengguna WeChat dapat terus bertambah. Apalagi, aplikasi WeChat sudah tersedia di semua sistem operasi perangkat bergerak, mulai BlackBerry, Android, iOS, hingga Windows Phone.