MNC Vision Networks (IPTV) Gandeng MNC Media Tingkatkan Pengguna Migo



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT MNC Vision Networks (IPTV), sebagai pemegang saham Migo, mengumumkan kolaborasi lebih lanjut untuk meningkatkan basis pengguna dan user engagement Migo dengan memperluas aliansinya dengan perusahaan konten dan hiburan digital MNC Media (MSIN).

IPTV yakin akan ada banyak inisiatif yang berpotensi untuk dapat lebih meningkatkan fitur Migo melalui ekosistem digital MSIN, seperti perpustakaan konten, portal berita online, game, dan fitur streaming musik baru MSIN, TREBEL.

Melalui kemitraan yang berkembang ini, Migo akan memiliki lebih banyak penawaran konten yang tersedia bagi penggunanya untuk lebih memperkuat kelekatan pada Migo dan meningkatkan pertumbuhan pelanggan aplikasi tersebut.


Baca Juga: Kuartal II-2022, Bisnis TV Berbayar MNC Vision Memiliki Hampir 12 Juta Pelanggan

Seperti diketahui, Migo menyediakan layanan unik yang memungkinkan penggunanya mengakses konten dalam format apa pun, tanpa harus menggunakan konsumsi data.

Strategi Migo sangat lokal, layanan ini menghadirkan konten online yang dapat di akses secara offline dengan harga yang sangat wajar.

Melalui Migo, pengguna dapat mengunduh film di bawah 60 detik, sebuah keuntungan besar bagi negara dengan penetrasi internet yang rendah, seperti Indonesia.

Hingga saat ini, Migo memiliki lebih dari 1.400 lokasi dan saat ini mulai memperluas jaringannya di Jawa Barat, dengan Bandung sebagai titik awal mereka, sehingga mudah diakses oleh pasar.

Baca Juga: IPTV Siapkan Rp 700 Miliar untuk Melebarkan Jaringan dan Menambah Pelanggan

Ade Tjendra, Presiden Direktur MVN mengungkapkan kolaborasi yang lebih berkembang antara IPTV, MSIN, dan Migo karena perusahaan ini saling melengkapi dengan sangat baik.

"Kami sangat senang melihat banyak potensi yang dapat dikembangkan melalui aliansi ini dan sangat yakin keputusan tersebut merupakan langkah strategis yang akan kembali menegaskan posisi MNC Media sebagai grup media dan hiburan terbesar dan terintegrasi di Indonesia," pungkasnya, dalam keterbukaan informasi, Jumat (14/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli