MNC Vision Networks (IPTV) optimistis cetak kinerja positif hingga akhir tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) telah membukukan kinerja baik di semester I 2019. Melansir laporan keuangannya IPTV mencatat pendapatan sebesar Rp 1,55 triliun pada semester I 2019 naik 1% secara year on year (yoy) dari tahun sebelumnya di Rp 1,53 triliun.

Presiden Direktur IPTV, Ade Tjendra menyatakan sangat termotivasi dengan kinerja di semester I 2019. “Perolehan ini mengungguli hasil yang diharapkan setahun penuh,” kata Ade dalam siaran pers, Rabu (31/7).

Baca Juga: Ini struktur pemegang saham K-Vision usai diakuisisi MNC Vision Networks (IPTV)


Ade menyatakan, akuisisi K-Vision baru-baru ini harus berkontribusi untuk meningkatkan basis pelanggan IPTV secara signifikan. Di samping itu, rencana untuk bekerja dengan penyedia jaringan netral untuk pemanfaatan dan pengembangan homepass MNC Play harus memberi ruang pada IPTV untuk fokus dan lebih jauh meningkatkan jasa.

EBITDA yang diperoleh pada semester I 2019 tumbuh tipis yakni 1,1% yoy menjadi Rp 617,3 miliar dari sebelumnya Rp 610,5 miliar. Margin EBITDA-nya juga naik sedikit menjadi 39,8% dari sebelumnya 39,7% pada periode tahun sebelumnya yang sama.

Baca Juga: MNC Vision Networks (IPTV) Fokus Garap Konten Digital untuk Penonton Milenial

Alhasil IPTV berhasil membukukan laba bersih pada enam bulan pertama tahun ini sebesar Rp 22,9 miliar dari sebelumnya rugi bersih Rp 65,3 miliar pada semester I 2018 lalu.

Pada paruh pertama tahun ini MNC Play telah meningkatkan basis pelanggannya menjadi 262.148 pelanggan dari sebelumnya 231.950 pelanggan di tahun lalu. Sedangkan MNC Vision, telah mempertahankan basis pelanggannya menjadi 2,4 juta.

Adapun platform digital video streaming, MNC Now, yang bertindak sebagai layanan bernilai tambah untuk MNC Vision, MNC Play, dan pelanggan K-Vision berada di lebih dari 3 juta pengguna sejak awal peluncuran pada 2018. Ade menyatakan broadband MVN dan bisnis IPTV, MNC Play, saat ini memiliki hampir 1,5 juta homepass di enam kota besar di Indonesia.

Baca Juga: PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) melantai, ini raja TV berbayar

Ke depan, Ade berencana untuk bekerja dengan berbagai penyedia jaringan netral untuk lebih memanfaatkan homepass yang sudah ada serta rencana penetrasi yang sedang berlangsung untuk secara signifikan mengurangi rencana belanja modal MVN di masa mendatang.

Setelah IPO pada Juli 2019 lalu, IPTV telah menandatangani perjanjian eksklusif dengan K-Vision untuk akuisisi sebanyak 60% saham yang disetor penuh. Tujuan akuisisi ini untuk meningkatkan, memperkuat, dan melengkapi penawaran paket TV Berbayar, yang membuka peluang baru untuk menangkap segmen pasar menengah ke bawah.

Hingga saat ini, K-Vision memiliki 3.000 dealer di seluruh Indonesia, ini akan semakin memperkuat jaringan multi-saluran penjualan IPTV yang ada dan mempercepat rencana akuisisi di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati