KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu lagi unit usaha milik taipan Hary Tanoesoedibjo akan melantai di bursa. PT MNC Vision Networks Tbk (MVN) akan resmi melakukan penawaran umum pada tanggal 1 hingga 2 Juli 2019 nanti. Saham MVN akan resmi mendapat keterangan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 28 Juni 2019 nanti. Sedangkan rencananya, MNV akan resmi tercatat di bursa pada tanggal 8 Juli 2019. Sebagai informasi, kehadiran MVN di bursa melengkapi deretan perusahaan Hary Tanoesoedibjo yang sudah ada. Sebelumnya ada Bank MNC Internasional (BABP), MNC Kapital Indonesia (BCAP), MNC Investama (BHIT), MNC Land (KPIG), Media Nusantara Citra (MNCN), MNC Studios International (MSIN), dan MNC Sky Vision (MSKY). MSKY sendiri menjadi entitas anak perusahaan dari MVN. MVN menawarkan kurang lebih 3,5 miliar saham barunya kepada publik. Jumlah itu sama dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah resmi melantai di pasar saham. Para investor perlu bersiap-siap merogoh kocek sebesar Rp 231 hingga Rp 243 per saham bila ingin mengincar saham perusahaan ini.
MNC Vision Networks jadi perusahaan kedelapan milik Hary Tanoesoedibjo yang akan IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu lagi unit usaha milik taipan Hary Tanoesoedibjo akan melantai di bursa. PT MNC Vision Networks Tbk (MVN) akan resmi melakukan penawaran umum pada tanggal 1 hingga 2 Juli 2019 nanti. Saham MVN akan resmi mendapat keterangan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 28 Juni 2019 nanti. Sedangkan rencananya, MNV akan resmi tercatat di bursa pada tanggal 8 Juli 2019. Sebagai informasi, kehadiran MVN di bursa melengkapi deretan perusahaan Hary Tanoesoedibjo yang sudah ada. Sebelumnya ada Bank MNC Internasional (BABP), MNC Kapital Indonesia (BCAP), MNC Investama (BHIT), MNC Land (KPIG), Media Nusantara Citra (MNCN), MNC Studios International (MSIN), dan MNC Sky Vision (MSKY). MSKY sendiri menjadi entitas anak perusahaan dari MVN. MVN menawarkan kurang lebih 3,5 miliar saham barunya kepada publik. Jumlah itu sama dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah resmi melantai di pasar saham. Para investor perlu bersiap-siap merogoh kocek sebesar Rp 231 hingga Rp 243 per saham bila ingin mengincar saham perusahaan ini.