MNCN jalin kerjasama dengan anak usaha Baidu



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menjalin kerjasama dengan iQiyi, platform video online asal China. Kedua perusahaan ini akan membuat perusahaan patungan. Porsi saham MNCN di perusahaan patungan ini 51% dan sisanya dimiliki iQiyi.

Kerjasama keduanya akan mengintegrasikan konten video dan membentuk satu platform over the top (OTT) di Indonesia. Keduanya akan mengembangkan platform streaming video terbesar di Asia, China dan Indonesia secara global.

Baca Juga: Bank MNC mampu himpun DPK Rp 8,44 triliun per Juni 2019


Nantinya, iQiyi akan fokus pada penggunaan teknologi sedangkan MNCN akan bertanggungjawab pada pemasaran serta mengurus administrasi sesuai peraturan di Indonesia. MNCN memilih iQiyi sebagai mitra karena perusahaan bagian dari Baidu ini memiliki teknologi canggih.

Menurut Media Partners Asia (MPA), bisnis video online Asia ini akan tumbuh dua kali lipat dalam lima tahun menjadi US$ 52 miliar di 2024 dari tahun 2019 sebesar US$ 26 miliar.

Perusahaan patungan ini akan menawarkan model freemium, yang akan menangkap peluang di belanja iklan digital. "Joint Venture akan mulai beroperasi pada kuartal empat tahun ini," ungkap Hary Tanoesoedibjo, Chairman MNC Group, dalam rilis Rabu (21/8).

Harry yakin belanja iklan digital akan tumbuh di atas 30% lima tahun ke depan. Saat ini hanya tumbuh 16%.

Baca Juga: Bank MNC menggandeng TADA untuk meluncurkan MNC Bank Loyality Club

Hingga semester I-2019, pendapatan MNCN naik 15,18% secara tahunan jadi Rp 4,25 triliun. Peningkatan tersebut ditopang melesatnya pendapatan iklan sebesar 13,84% jadi Rp 4,03 triliun.

Pendapatan iklan digital naik paling kencang, yakni 318,92%. Pendapatan konten tercatat naik 19,9% menjadi Rp 912,89 miliar. Kemarin, saham MNCN naik 2,78% jadi Rp 1.295 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini