Mobil Cepu Ltd kontraktor minyak bumi paling produktif pada Mei 2020, ini daftarnya



KONTAN.CO.ID - Kondisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tak menyebabkan produksi minyak bumi mengalami penurunan.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat dalam tiga bulan terakhir produksi minyak dan agas bumi mengalami kenaikan.

Berikut ini beberapa produksi minyak oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Indonesia.


Adapun berikut ini catatan produksi Kontraktor Kontrak Kerja Sama Migas selama bulan Mei 2020.

KKKS yang mempproduksi minyak bumi peringkat pertama di duduki oleh Mobil Cepu Ltd dengan produksi sebanyak 220.234 BOPD atau barel per hari (bph).

Peringkat Kedua, PT Chevron Pacific Indonesia dengan produksi 180.780 BOPD.

Sementara peringkat ketiga, PT Pertamina EP dengan jumlah produksi 80.732 BOPD

  • Keempat, Pertamina Hulu Mahakam 30.725 BOPD
  • Kelima,Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd 29.151 BOPD
  • Keenam, Pertamina Hulu energi Oses 26.941 BOPD
  • Petrochina Internasional Jabung Ltd 16.413 BOPD
  • Ketujuh, Medco E&P Natuna 14.420 BOPD
  • Kedelapan Patronas Carigali (Ketapang) Ltd 8.751 BOPD
  • Sembilan, Pertamina Hulu Kaltim 10.647 BOPD
  • Sepuluh Pertamina Hulu Sanga-Sanga 11.911 BOPD
  • Sebelas, PT Medco E&P Rimau 6777 BOPD
  • Duabelas, JOB PTM - Medco Tomori Sulawesi Ltd 1.783 BOPD
  • Tigabelas, Conocophilips (Grissik) Ltd 6.465 BOPD
  • Empat belas, BOB PT Bumi Siak Pusako Pertamina Hulu 9332 BOPD
  • KKKS Lainnya 61.855 BOPD
SKK Migas mencatat total realisasi produksi minyak dan kondensat alias gas bumi oleh KKKS di Indonesia mengalami kenaikan sepanjang Mei 2020.
 
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat prodiksi minyak per Mei 2020 mencapai 723.107 barrels of oil per day (BOPD) alias barrel per hari. 
 
Sementara realisasi produksi gas Indonesia mencapai 6.889 MMSCFD  (Million standard cubic feet per day) atau juga kaki kubik per hari. 
 
Angka produksi Mei ini meningkat jika dibandingkan dengan Maret yang sebesar 691.700 bph minyak dan produksi gas setara 993.300 bph
 
Sementara pada April 2020 produksi sedikit meningkat, dengan catatan produksi minyak sebesar 702.000 bph  da produksi gas setara dengan 1,036.1 juta bph.
 
Karena itu SKK Migas merasa bangga dengan pencapaian ini karena mengalami kenaikan dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya. Apalagi kenaikan angka prodiksi ini, di tengah wabah pandemi virus corona Covid-19 diseluruh negeri dan penjuru dunia.
 
Akibat pandemi corona ini hampir seluruh wilayah di Indonesia melakukan pembatasan mobilitas sehingga berdampak pada operasional Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas bumi (Migas).
 
SKK Migas menyebut industri hulu migas mampu mengoptimalkan kinerja sehingga produksi migas melebihi target teknis yang sudah ditetapkan.
 
Meskipun demikian, angka pencapaian produksi sebesar 723.107 barrel per hari ini sejatinya masih di bawah angka yang ditargetkan pemerintah di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yakni sebesar 755.000 barrel per hari.
 
Pemerintah menyadari akan kesulitan bagi KKKS untuk mencapai target produksi ini sehingga pada Peraturan Presiden (Perpres) No 54 Tahun 2020 yang mengatur tentang perincian APBN hanya menargetkan pencapaian produksi minyak sebesar 735.000 barel per hari dan gas 1,064 juta setara barel per hari.
 
Bahkan Kementerian Keuangan dalam outlooknya yang disampaikan kepada DPR pekan lalu memperkiraka produksi minyak tahun ini hanya di kisaran 695.000 bph - 725.000 bph. Sedangkan proyeksi produksi gas hanya di kisaran 990.000 barrel - 1,050 juta barrel per hari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar