Mobil hatchback dari Vietnam siap bersaing menghadapi Ford dan Toyota



KONTAN.CO.ID - VIETNAM. Vietnam memasuki bisnis mobil dengan mereknya sendiri. Konglomerat real-estate Unit mobil Vingroup JSC, VinFast menandai peluncuran kendaraan pertamanya dari jalur perakitan pada hari Jumat (14/6) untuk mewujudkan aspirasi pemerintah guna membangun sektor manufaktur modern.

"Ini memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional," kata Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc dalam pidatonya di kompleks pabrik VinFast.

VinFast, yang akan mulai mengirimkan mobil ke konsumen pada hari Senin ingin menjadi perusahaan Vietnam pertama yang berhasil dalam menantang pesaing dengan Toyota Motor Corp, Ford Motor Co. dan Honda Motor Co. Mobil model hatchback yang akan diluncurkan tersebut diberi nama Fadil dengan harga 394,5 juta dong (US$ 16.900). 


Vingroup mengatakan, tahun 2017 pihaknya telah berencana untuk berinvestasi hingga US$ 3,5 miliar dalam bisnis mobilnya. Perusahaan juga akan memproduksi sedan, kendaraan sport dan sepeda motor listrik.

VinFast berencana membuat 250.000 kendaraan selama tahap pertama operasi, dengan produksi yang diproyeksikan meningkat menjadi 500.000 kendaraan per tahun pada tahun 2025. Tahun lalu, perusahaan mengatakan akan memulai ekspor pada pertengahan 2020. Perusahaan itu mengatakan menerima 10.000 pre-order kendaraan setahun yang lalu. 

Kendaraan tidak sepenuhnya dibuat di Vietnam. Fadil menggunakan sasis model Karl Rocks oleh PSA Group's Opel. Sedan dan SUV dibangun di atas kerangka dari BMW AG, dirancang oleh rumah desain Italia Pininfarina dan memiliki komponen yang direkayasa oleh Magna Steyr. 

Dalam proyek itu, Jim Deluca, mantan wakil presiden bidang manufaktur global untuk General Motors Co., dipekerjakan sebagai CEO VinFast.

Editor: Handoyo .