Mobil hybrid masih mendominasi segmen kendaraan elektrifikasi Toyota



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) yakin prospek mobil berteknologi elektrifikasi, baik mobil hybrid maupun mobil listrik akan positif di masa mendatang.

Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy menilai, tren mobil berbasis elektrifikasi tergolong positif. Khusus dalam dua tahun terakhir, rata-rata penjualan mobil hybrid dan listrik Toyota berada di atas 1.000 unit per tahun.

“Bahkan di 2021 sampai dengan November sudah lebih dari 1.600 unit. Ini artinya pasar mobil elektrifikasi sudah makin berkembang,” imbuh dia, Rabu (8/12).


Secara umum, kontributor penjualan mobil berbasis elektrifikasi terbesar Toyota berasal dari mobil hybrid. Maklum, mobil hybrid sudah dipasarkan terlebih dahulu oleh Toyota di Indonesia sejak 12 tahun yang lalu. Kala itu, Toyota memperkenalkan mobil hybrid yaitu Toyota Prius pada 2009 silam.

Baca Juga: Era kendaraan listrik dimulai, Nissan Kicks e-POWER banyak dilirik konsumen

Adapun mobil listrik atau battery electric vehicle (BEV) baru mulai dipasarkan Toyota beberapa tahun yang lalu, sehingga wajar porsi penjualan mobil hybrid lebih besar.

Toyota sendiri memiliki beberapa mobil hybrid seperti Toyota All New Corolla Altis Hybrid, Toyota All New Camry Hybrid, Toyota C-HR Hybrid, Toyota Corolla Cross Hybrid, dan Toyota Century Hybrid.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota All New Corolla Altis Hybrid terjual sebanyak 44 unit di periode Januari-Oktober 2021 untuk kategori wholesales (pabrik ke dealer).

Di periode yang sama, Toyota All New Camry Hybrid terjual sebanyak 94 unit, Toyota C-HR Hybrid sebanyak 140 unit, Toyota Corolla Cross Hybrid sebanyak 1.070 unit, dan Toyota Centry Hybrid sebanyak 1 unit.

Sedangkan di segmen mobil listrik, Toyota mengusung merek Lexus dengan model Lexus UX 300e. “Untuk tujuan popularisasi, kami juga punya Toyota COMS dan C+Pod yang kami gunakan di EV Smart Mobility Bali,” tambah Anton.

Kembali merujuk data Gaikindo, penjualan wholesales Toyota Lexus UX 300e sebanyak 22 unit di periode Januari-Oktober 2021. Adapun penjualan wholesales Toyota COMS dan Toyota C+Pod masing-masing tercatat sebanyak  20 unit dan 7 unit di periode yang sama.

Baca Juga: Kembangkan mobil listrik, produsen otomotif ramai-ramai benamkan investasi di Asia

Dia menilai, pasar kendaraan berbasis elektrifikasi masih lebih mengarah ke mobil hybrid. Selain lantaran pilihan mobil hybrid yang saat ini lebih banyak, mobil ini memiliki karakteristik yang lebih fleksibel dan tidak membutuhkan tambahan infrastruktur.

Walau begitu, tidak menutup kemungkinan porsi penjualan mobil listrik akan membesar sejalan dengan kesiapan pasar dan infrastruktur penunjangnya.

Toyota pun memastikan akan memulai produksi mobil hybrid di Indonesia pada tahun 2022 mendatang di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang berada di Karawang, Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto