Mobil kena derek, Ratna Sarumpaet langsung telepon Anies Baswedan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivis Ratna Sarumpaet menelepon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mobilnya diderek petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Selasa (3/4). Namun, telepon Ratna diangkat salah satu staf Anies.

Kepada staf tersebut, Ratna menyampaikan kekesalannya kepada petugas dishub yang dinilainya sewenang-wenang. Pasalnya, Ratna dianggap memarkirkan mobilnya sembarangan di kawasan Taman Tebet, Jakarta Selatan. Padahal tidak ada rambu dilarang parkir di sana.

"Saya mencoba menghubungi Anies lalu stafnya yang urus akhirnya. Stafnya bilang sekitar jam 10.00 mobilnya bisa diambil," ujar Ratna saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.


Meski demikian, Ratna menolaknya. Ratna meminta petugas dishub meminta maaf dan mengantarkan mobil yang diderek ke rumahnya. Sekitar pukul 11.00, sejumlah petugas dishub datang ke rumah Ratna dengan mengantarkan mobil miliknya.

"Dishub sudah salah menderek mobil saya, padahal tidak ada rambu-rambu. Dishub harus berani minta maaf dan mengembalikan mobil saya. (Akhirnya mobil) dikembalikan dan (petugas) minta maaf juga," katanya.

Saat Mobilnya Diderek Dishub Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan, pihaknya masih mengecek peristiwa tersebut. "Saya cek, ya, karena data penderekan hanya dilaporkan jumlah (mobil yang diderek), bukan nama pemilik atau pengemudi," ujar Sigit.

Mobil Ratna diderek petugas karena dinilai melanggar Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi. Peristiwa ini diketahui dari video yang beredar luas di media sosial. (Kontributor Jakarta, David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Ratna Sarumpaet Telepon Anies, Mobil Dikembalikan dan Petugas Minta Maaf"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie