JAKARTA. Kehadiran mobil Kiat Esmeka menuai banyak pujian. Banyak pejabat mendorong mobil buatan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Surakarta dan SMK Solo ini diproduksi massal.Salah satunya Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono. Dia mengapresiasi kehadiran mobil yang mengandung 80% komponen lokal tersebut.Agung mengaku penasaran dengan mobil tersebut. Dia sendiri ingin mencoba mengendarai mobil tersebut. Bahkan, dalam waktu dekat Agung akan berkunjung ke SMK 2 Surakarta dan SMK Solo.Menurutnya, kunjungan ini sebagai bentuk apresiasi untuk memajukan karya anak bangsa. "Jangan dijelek-jelekan! Jangan sampai mereka patah semangat," katanya, Rabu (4/1).Agung mengatakan langkah selanjutnya adalah mengembangkan mobil tersebut. "Kalau soal standar itu mungkin bisa SNI bisa ambil inisiatif supaya semua komponen bisa dipertanggungjawabkan sehingga lolos uji layak," katanya.Secara pribadi, Agung memberi apresiasi terhadap Walikota Solo Joko Widodo yang memutuskan menggunakan mobil Kiat Esemka untuk kendaraan dinasnya. Menurutnya, tindakan Joko Widodo itu sebagai contoh mencintai produk dalam negeri.Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha memastikan kehadiran mobil nasional ini sudah sampai telinga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Dengan berhasilnya dirakit mobil nasional ini patut diapresiasi," katanya.Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Anis Matta juga memuji mobil tersebut. Menurutnya, karya anak bangsa itu perlu dikembangkan menjadi program nasional. “Ada baiknya komisi terkait di DPR, melakukan kunjungan dan menjajaki kemungkinan mendukung program ini. Mencari tahu dukungan yang bagaimana yang sebaiknya dilakukan pemerintah,” ujarnya.(4/1).Anis menilai karya ini perlu dikembangkan menjadi produk skala industri. Cuma, Anis belum berminat mengganti kendaraan dinasnya dengan mobil tersebut. "Kami pasti berminat tapi bukan berarti harus ganti mobil dinas juga, ada protokolernya," dalihnya.Seperti diberitakan sebelumnya, pelajar SMK di Solo berhasil merakit mobil yang diberi merek Kiat Esemka. Mobil itu sudah diunakan sebagai mobil dinas oleh Walikota Solo Joko Widodo. Mobil berjenis sport utility vehicle itu menggunakan 80% komponen lokal. Harga jualnya diperkirakan sekitar Rp 95 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mobil Kiat Esemka menuai banyak pujian
JAKARTA. Kehadiran mobil Kiat Esmeka menuai banyak pujian. Banyak pejabat mendorong mobil buatan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Surakarta dan SMK Solo ini diproduksi massal.Salah satunya Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono. Dia mengapresiasi kehadiran mobil yang mengandung 80% komponen lokal tersebut.Agung mengaku penasaran dengan mobil tersebut. Dia sendiri ingin mencoba mengendarai mobil tersebut. Bahkan, dalam waktu dekat Agung akan berkunjung ke SMK 2 Surakarta dan SMK Solo.Menurutnya, kunjungan ini sebagai bentuk apresiasi untuk memajukan karya anak bangsa. "Jangan dijelek-jelekan! Jangan sampai mereka patah semangat," katanya, Rabu (4/1).Agung mengatakan langkah selanjutnya adalah mengembangkan mobil tersebut. "Kalau soal standar itu mungkin bisa SNI bisa ambil inisiatif supaya semua komponen bisa dipertanggungjawabkan sehingga lolos uji layak," katanya.Secara pribadi, Agung memberi apresiasi terhadap Walikota Solo Joko Widodo yang memutuskan menggunakan mobil Kiat Esemka untuk kendaraan dinasnya. Menurutnya, tindakan Joko Widodo itu sebagai contoh mencintai produk dalam negeri.Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha memastikan kehadiran mobil nasional ini sudah sampai telinga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Dengan berhasilnya dirakit mobil nasional ini patut diapresiasi," katanya.Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Anis Matta juga memuji mobil tersebut. Menurutnya, karya anak bangsa itu perlu dikembangkan menjadi program nasional. “Ada baiknya komisi terkait di DPR, melakukan kunjungan dan menjajaki kemungkinan mendukung program ini. Mencari tahu dukungan yang bagaimana yang sebaiknya dilakukan pemerintah,” ujarnya.(4/1).Anis menilai karya ini perlu dikembangkan menjadi produk skala industri. Cuma, Anis belum berminat mengganti kendaraan dinasnya dengan mobil tersebut. "Kami pasti berminat tapi bukan berarti harus ganti mobil dinas juga, ada protokolernya," dalihnya.Seperti diberitakan sebelumnya, pelajar SMK di Solo berhasil merakit mobil yang diberi merek Kiat Esemka. Mobil itu sudah diunakan sebagai mobil dinas oleh Walikota Solo Joko Widodo. Mobil berjenis sport utility vehicle itu menggunakan 80% komponen lokal. Harga jualnya diperkirakan sekitar Rp 95 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News