KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT SGMW Motor Indonesia atau Wuling Motors menyebut bahwa mobil listrik Air ev telah menjadi milestone tersendiri bagi Wuling selama berkiprah di industri otomotif Indonesia.

VP & CFO SGMW Motor Indonesia Kaili Yan mengatakan, sejak debut di Indonesia pada Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev telah terjual lebih dari 10.000 unit sampai saat ini. Air ev pun menjadi mobil listrik paling populer di Tanah Air.

Pencapaian tersebut tentu melalui proses yang panjang dan berliku. Kaili Yan menjelaskan, saat pertama kali mengembangkan Air ev, pihak Wuling berkaca pada kondisi mobilitas masyarakat di China. Terlihat bahwa masyarakat di sana cenderung untuk menggunakan kendaraan untuk aktivitas perjalanan sehari-hari dengan jarak tempuh paling jauh 50 kilometer.

Baca Juga: Varian Terbaru Muncul, Harga Wuling Air EV Lite Tak Sampai Rp 200 Jutaan

“Dari situlah kami mencoba ciptakan kendaraan listrik compact melalui Air ev untuk memenuhi kebutuhan commuter masyarakat sehari-hari,” ujar Kaili Yan dalam acara Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023, Kamis (7/9).

Ternyata, Air ev cocok dengan karakteristik mobilitas masyarakat perkotaan di Indonesia yang notabene hidup secara commuting. Ditambah lagi, harga jual Air ev relatif lebih terjangkau oleh konsumen-konsumen Indonesia. Tak ayal, penjualan Air ev di Tanah Air terus menunjukkan tren peningkatan.

Tidak hanya itu, Wuling turut meraih capaian prestisius lantaran ratusan unit Air ev terpilih menjadi kendaraan ofisial pada perhelatan KTT G20 2022 dan KTT ASEAN 2023.

Baca Juga: Transaksi Jual-Beli Mobil Listrik dan Hybrid Bekas Meningkat

Kaili Yan menambahkan, Wuling Motors berkomitmen untuk meningkatkan lokalisasi pada model Air ev. Salah satu upaya Wuling adalah menjalin kemitraan dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia (Gotion-Hi Tech) untuk menyediakan baterai mobil listrik secara lokal.

“Kami juga berusaha melatih tenaga kerja lokal untuk meningkatkan kemampuan terhadap mobil listrik, termasuk tata cara perawatannya,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .