KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Energi Baru Terbarukan (EBT) dan kendaraan listrik akan menjadi salah satu faktor yang bakal mempengaruhi tatanan perekonomian di masa depan. Demikian yang disampaikan Menteri ESDM Ignasius Jonan saat berdialog dengan para pimimpin redaksi media se-Jawa Timur di Surabaya, Jumat (8/2). "Ada 4 (empat) industri yang akan sangat berkembang besar, yaitu online, artificial intelligent, kendaraan listik dan Energi Baru Terbarukan," kata Jonan. Masuknya motor listrik dan Energi Baru Terbarukan (EBT) tercermin dari makin meningkatnya nilai investasi yang masuk dari tahun ke tahun. Pada tahun 2017 nilai investasi EBT sebesar US$ 1,34 miliar. Kemudian naik lagi di tahun 2018 yaitu US$ 1,6 miliar. "Sektor EBT ini makin lama makin meningkat," tegas Jonan.
Mobil listrik dan energi baru terbarukan bisa dorong pertumbuhan ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Energi Baru Terbarukan (EBT) dan kendaraan listrik akan menjadi salah satu faktor yang bakal mempengaruhi tatanan perekonomian di masa depan. Demikian yang disampaikan Menteri ESDM Ignasius Jonan saat berdialog dengan para pimimpin redaksi media se-Jawa Timur di Surabaya, Jumat (8/2). "Ada 4 (empat) industri yang akan sangat berkembang besar, yaitu online, artificial intelligent, kendaraan listik dan Energi Baru Terbarukan," kata Jonan. Masuknya motor listrik dan Energi Baru Terbarukan (EBT) tercermin dari makin meningkatnya nilai investasi yang masuk dari tahun ke tahun. Pada tahun 2017 nilai investasi EBT sebesar US$ 1,34 miliar. Kemudian naik lagi di tahun 2018 yaitu US$ 1,6 miliar. "Sektor EBT ini makin lama makin meningkat," tegas Jonan.