TOKYO Produsen mobil terbesar kedua Jepang, Honda Motor Co terus berupaya menguntit kesuksesan penjualan mobil hibrida pesaingnya, Toyota Motor Corp. Kali ini Honda mencoba mendahului Toyota, dengan mempersiapkan peluncuran mobil listrik Honda Civic lithium ion atau li-ion. Civic li-ion ini, menurut Executive Vice President Honda Koichi Kondo dalam wawancara dengan Bloomberg, Kamis (18/3), sudah bisa dipasarkan 2-3 tahun lagi. Ambisi Honda untuk menyaingi Toyota makin kuat, karena sampai saat ini ia gagal melampaui kompetitor terberat itu di pasar mobil hibrida atawa mobil campuran bahan bakar minyak dan listrik. Honda terpaksa menarik Accord hibrida karena tidak laku. Penjualan hibrida Civic, Insight dan CR-Z juga belum mampu menyaingi Prius. Makanya, dengan lebih dulu meluncurkan mobil listrik murni dengan baterai li-ion, Honda berharap bisa mencuri pasar dari Toyota.
Mobil Listrik Honda Segera Meluncur
TOKYO Produsen mobil terbesar kedua Jepang, Honda Motor Co terus berupaya menguntit kesuksesan penjualan mobil hibrida pesaingnya, Toyota Motor Corp. Kali ini Honda mencoba mendahului Toyota, dengan mempersiapkan peluncuran mobil listrik Honda Civic lithium ion atau li-ion. Civic li-ion ini, menurut Executive Vice President Honda Koichi Kondo dalam wawancara dengan Bloomberg, Kamis (18/3), sudah bisa dipasarkan 2-3 tahun lagi. Ambisi Honda untuk menyaingi Toyota makin kuat, karena sampai saat ini ia gagal melampaui kompetitor terberat itu di pasar mobil hibrida atawa mobil campuran bahan bakar minyak dan listrik. Honda terpaksa menarik Accord hibrida karena tidak laku. Penjualan hibrida Civic, Insight dan CR-Z juga belum mampu menyaingi Prius. Makanya, dengan lebih dulu meluncurkan mobil listrik murni dengan baterai li-ion, Honda berharap bisa mencuri pasar dari Toyota.