Mobil mungil berwarna hijau muda nampak mencolok diantara deretan sedan dinas para menteri yang terparkir di halaman Istana Presiden. Hari itu, kendaraan tersebut menjadi mobil dinas Menteri BUMN Dahlan Iskan. Sepintas, mobil jenis city car ini tak ubahnya kendaraan lain. Yang membedakan ialah bahan bakarnya: listrik. Sisi luar pada pintu depan sebelah kiri dan kanan mobil listrik itu ada tulisan Let's Green and Go Electric. Kemudian, di bagian bemper depan dan belakang yang biasanya untuk pelat nomor dipasang papan bertuliskan Electric Car. Mobil listrik yang menjadi tunggangan Dahlan ini membetot perhatian publik pada Juli 2012 lalu. Sebab, sang menteri sempat menjajal mobil itu dari pabrik PT Sinarmas Ahmadi Pratama di kawasan Depok, Jawa Barat menuju Thamrin, Jakarta. Pencetus mobil listrik ini adalah Dasep Ahmadi, pemilik Sinarmas Ahmadi.
Mobil listrik itu memiliki dimensi panjang 3,45 meter, lebar 1,49 meter, dan tinggi 1,60 meter, dengan empat pintu penumpang dan satu pintu bagasi. Sisi depan dilengkapi dengan grill berwarna hitam yang cukup serasi serasi dengan dua head lamp. Lalu, ada lubang angin di bagian bawah griil yang terhubung dengan pendingan kabin. Sedang lampu sein terpasang pada kaca spion. Pada sisi belakang ada dua lampu stop yang terletak di pojok sisi kiri dan kanan atas. Sementara ban memakai ukuran standar jenis city car dengan pelek racing 14 inci. Soal urusan fitur, mobil besutan Dasep ini mampu bersaing dengan mobil lain. Mobil listriknya mendapat bekal dua layar sentuh berukuran 8 inci. Satu layar untuk memutar CD dan MP3, satu lagi yang ada di depan kemudi berfungsi untuk memperlihatkan informasi tentang kecepatan, kapasitas baterai mobil, posisi transmisi, jarak tempuh, serta mendeteksi gangguan pada mesin mobil listrik. Nah, untuk urusan dapur pacu, mobil listrik ini memakai transmisi otomatis dengan kapasitas motor listrik 50 horsepower (hp) atau setara dengan mesin 1.000 cc. Sumber tenaga kendaraan itu mengandalkan 36 unit baterai lithium ion dengan kapasitas 21 kilowatt hour (KwH). Panel baterai berada di bagasi. Agar bisa menggerakkan motor listrik, baterai harus di-charge alias disuntik aliran listrik. Soket listrik berada pada sisi luar sebelah kiri. Menurut Dasep, daya yang dibutuhkan untuk charge listrik minimal 3.000 watt, dengan jangka waktu pengisian setrum berkapasitas maksimal sekitar 8 hingga 10 jam.