KONTAN.CO.ID - PALO ALTO. Tesla bersiap untuk menyerbu segmen hatchback dengan mobil listrik model terbaru. Varian mobil listrik Tesla hatchback ini belum disebutkan namanya dan akan meluncur tahun 2023.

Mobil listrik Tesla hatchback yang diumumkan pada 2020 oleh Elon Musk, sang CEO, diharapkan menawarkan hal yang berbeda. Terutama, perihal jangkauan yang lebih panjang daripada saingan utamanya, Volkswagen ID.3.

Prediksi awal, mobil listrik ini akan dibanderol pada harga awal yang lebih terjangkau, sekitar $25.000 atau berkisar Rp 362 juta.

Mobil listrik Tesla terbaru itu akan bersaing dengan VW ID.3 dan Nissan Leaf. Namun, harganya akan melemahkan saingan utamanya bahkan dari satu segmen di bawahnya, seperti Peugeot e-208 Eropa atau Honda e.

Baca Juga: Harga mobil Tesla makin mahal, Elon Musk: Akibat tekanan rantai pasokan

Laporan Autocar dilansir dari Carscoops, Tesla termurah akan menawarkan jangkauan WLTP setidaknya 402 km. Angkaini akan lebih tinggi dari spesifikasi dasar VW ID.3 (350 km).

Ini adalah kisaran terendah yang dapat diterima untuk produk mobil listrik Tesla, menurut Elon Musk. Di ujung lain, versi unggulan dari hatchback mungkin akan menyamai Tesla Model 3 Long Range (566 km).

Dari segi gaya, mobil listrik Tesla akan memiliki kemiripan dengan Tesla Model 3. Varian ini akan menampilkan siluet dua kotak bergaya hatchback dengan dimensi yang lebih ringkas.

Baca Juga: Elon Musk ungkap mobil listrik Tesla Roadster SpaceX akan catatkan rekor baru

Desainnya dipratinjau oleh sketsa resmi yang ditunjukkan setahun lalu yang menunjukkan lampu depan serupa. Sisi kap mesin akan lebih pendek dan garis atap yang sangat miring dari varian sedan.

Tesla hatchback diharapkan akan ditawarkan di Eropa dengan harga dasar £20.000 atau sekitar Rp 400 jutaan. Model yang ditujukan untuk pasar Eropa akan diproduksi bersama Model 3 dan Model Y di pabrik baru Tesla di Berlin.

Pabrik tersebut akan dibuka pada awal 2022. Laporan sebelumnya menyebutkan, hatchback akan diproduksi di China.

Selanjutnya: Elon Musk umumkan pembatalan produksi mobil listrik Tesla Model S Plaid+

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News