KONTAN.CO.ID - Xiaomi akan segera memulai produksi massal untuk mobil listrik pertamanya, SU7, pada bulan Februari ini.
ArenaEV memprediksi bahwa tahap produksi akan dimulai pasca Tahun Baru China yang tahun ini jatuh pada tanggal 10 Februari 2024. Melakukan produksi di tengah-tengah perayaan tahun baru dinilai akan mengganggu ritme produksi.
Sebagai tahap awal, Xiaomi juga diprediksi hanya akan memproduksi SU7 dalam jumlah kecil. Sebanyak 2.000 unit diprediksi akan selesai hingga Maret tahun ini. Secara bertahap, nantinya Xiaomi diprediksi akan meningkatkan kapasitas produksi hingga 10.000 pada pertengahan tahun dan terus berlanjut ke bulan-bulan berikutnya. Soal harga, beberapa rumor menyebut bahwa varian terbaik SU7 Max akan dibanderol dengan harga 361.400 Yuan atau sekitar Rp 800 jutaan.
Baca Juga: Tesla Akan Recall 200.000 Kendaraan di AS Karena Masalah Kaca Spion Mobil Listrik Pertama Xiaomi
Xiaomi, yang besar berkat produk ponsel pintarnya, meluncurkan mobil listrik pertamanya pada bulan Desember 2023. Sejak saat itu pula, Xiaomi mengincar posisi di daftar produsen mobil terbesar di dunia. Mobil listrik pertamanya diberi nama SU yang berasal dari 'Speed Ultra'. Mobil tipe sedan ini diklaim memiliki teknologi motor listrik super yang mampu memberikan kecepatan akselerasi lebih cepat dari Tesla. "Dengan bekerja keras selama 15 hingga 20 tahun ke depan, kami akan menjadi salah satu dari 5 produsen mobil terkemuka di dunia, yang berupaya untuk mengangkat industri otomotif China secara keseluruhan," kata CEO Xiaomi, Lei Jun, dikutip
Reuters. Lei Jun menambahkan, SU diharapkan bisa menjadi mobil impian yang sebanding dengan Porsche dan Tesla.