KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna memberikan solusi pelumasan terbaik bagi para pelaku industri manufaktur di tanah air, Mobil Lubricants Indonesia memperkenalkan Mobil SHC™ Elite , sebuah pelumas sintetis baru yang dirancang untuk memberikan perlindungan lebih lama untuk mesin-mesin industri yang beroperasi di suhu ekstrem. Produk ini diluncurkan dalam acara General Manufacturing Seminar 2019 di Cikarang, Jawa Barat. Presiden Direktur ExxonMobil Lubricants Indonesia, Syah Reza mengatakan, Mobil SHC™ Elite direkomendasikan untuk digunakan dalam berbagai sirkulasi, roda gigi dan bantalan mesin. Ia bilang, produk baru ini dapat menjadi solusi untuk para pelaku industri manufaktur karena dapat memberikan perlindungan pada mesin bahkan saat suhu operasional yang berkelanjutan mencapai 130°C (266°F) atau di suhu yang rendah hingga -45°C (-49°F) tanpa tantangan-tantangan kompatibilitas dari produk-produk berbasis-glikol. Selain itu, sambungnya, dengan interval penggantian pelumas hingga 12 kali lebih lama dibandingkan pelumas mineral, pelumas ini mampu membantu menekan biaya pemeliharaan akibat penggantian komponen, pembersihan sistem, maupun penggantian pelumas mesin. Dengan demikian, para pelaku industri dapat terus meningkatkan pertumbuhan bisnis yang didapatkan dari hasil pemilihan produk pelumas yang tepat sehingga dapat mendukung efisiensi biaya perusahaan. "Peluncuran produk dan acara ini diadakan sebagai wujud dukungan perusahaan terhadap agenda pemerintah yaitu Making Indonesia 4.0 yang menjadi roadmap terintegrasi untuk mengimplementasikan sejumlah strategi dalam memasuki era industri," paparnya dalam siaran pers, Jumat (1/3). Ia menambahkan roadmap ini diharapkan dapat mendorong Indonesia untuk masuk peringkat 10 besar ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2030 dan menjadi negara industri tangguh pada tahun 2035, dan kami bangga dapat turut berkontribusi untuk mencapai tujuan ini. Chief Engineering Service ExxonMobil Lubricants Indonesia, Lukman Hakim menambahkan Mobil ServSM Lubricants Analysis ini mampu memonitor mesin dan mendeteksi kondisi pelumas jika terjadi kontaminasi maupun keausan dini. "Terlebih lagi, melalui layanan ini, para teknisi kami juga akan merekomendasikan produk pelumas yang paling tepat bagi setiap bisnis," pungkasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mobil Lubricants Indonesia luncurkan pelumas sintetis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna memberikan solusi pelumasan terbaik bagi para pelaku industri manufaktur di tanah air, Mobil Lubricants Indonesia memperkenalkan Mobil SHC™ Elite , sebuah pelumas sintetis baru yang dirancang untuk memberikan perlindungan lebih lama untuk mesin-mesin industri yang beroperasi di suhu ekstrem. Produk ini diluncurkan dalam acara General Manufacturing Seminar 2019 di Cikarang, Jawa Barat. Presiden Direktur ExxonMobil Lubricants Indonesia, Syah Reza mengatakan, Mobil SHC™ Elite direkomendasikan untuk digunakan dalam berbagai sirkulasi, roda gigi dan bantalan mesin. Ia bilang, produk baru ini dapat menjadi solusi untuk para pelaku industri manufaktur karena dapat memberikan perlindungan pada mesin bahkan saat suhu operasional yang berkelanjutan mencapai 130°C (266°F) atau di suhu yang rendah hingga -45°C (-49°F) tanpa tantangan-tantangan kompatibilitas dari produk-produk berbasis-glikol. Selain itu, sambungnya, dengan interval penggantian pelumas hingga 12 kali lebih lama dibandingkan pelumas mineral, pelumas ini mampu membantu menekan biaya pemeliharaan akibat penggantian komponen, pembersihan sistem, maupun penggantian pelumas mesin. Dengan demikian, para pelaku industri dapat terus meningkatkan pertumbuhan bisnis yang didapatkan dari hasil pemilihan produk pelumas yang tepat sehingga dapat mendukung efisiensi biaya perusahaan. "Peluncuran produk dan acara ini diadakan sebagai wujud dukungan perusahaan terhadap agenda pemerintah yaitu Making Indonesia 4.0 yang menjadi roadmap terintegrasi untuk mengimplementasikan sejumlah strategi dalam memasuki era industri," paparnya dalam siaran pers, Jumat (1/3). Ia menambahkan roadmap ini diharapkan dapat mendorong Indonesia untuk masuk peringkat 10 besar ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2030 dan menjadi negara industri tangguh pada tahun 2035, dan kami bangga dapat turut berkontribusi untuk mencapai tujuan ini. Chief Engineering Service ExxonMobil Lubricants Indonesia, Lukman Hakim menambahkan Mobil ServSM Lubricants Analysis ini mampu memonitor mesin dan mendeteksi kondisi pelumas jika terjadi kontaminasi maupun keausan dini. "Terlebih lagi, melalui layanan ini, para teknisi kami juga akan merekomendasikan produk pelumas yang paling tepat bagi setiap bisnis," pungkasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
