JAKARTA. Aturan insentif bagi mobil ramah lingkungan atau LCEP (low carbon emission program) dijanjikan pemerintah akan terbit bulan ini. Beleid berbentuk peraturan Presiden (Perpres) tersebut digadang-gadang bisa memacu perkembangan industri otomotif domestik. Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menuturkan proyek yang lebih ngetop dengan sebutan low cost green car (LCGC) ini bisa memberi peluang bagi tumbuhnya industri komponen otomotif domestik. Ia mencatat, sampai akhir 2012, terdapat sekitar 35 sampai 40 perusahaan komponen otomotif lokal. "Angka ini meningkat dari tahun 2011," katanya yang yakin jumlah industri komponen otomotif makin bertambah tahun ini. Maklum, salah satu tujuan dari terbitnya beleid ini adalah bisa meningkatkan kandungan lokal dari proyek mobil LCGC atau mobil lain yang ingin mendapatkan insentif dari penerapan LCEP.
Mobil murah berkat bantuan insentif
JAKARTA. Aturan insentif bagi mobil ramah lingkungan atau LCEP (low carbon emission program) dijanjikan pemerintah akan terbit bulan ini. Beleid berbentuk peraturan Presiden (Perpres) tersebut digadang-gadang bisa memacu perkembangan industri otomotif domestik. Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menuturkan proyek yang lebih ngetop dengan sebutan low cost green car (LCGC) ini bisa memberi peluang bagi tumbuhnya industri komponen otomotif domestik. Ia mencatat, sampai akhir 2012, terdapat sekitar 35 sampai 40 perusahaan komponen otomotif lokal. "Angka ini meningkat dari tahun 2011," katanya yang yakin jumlah industri komponen otomotif makin bertambah tahun ini. Maklum, salah satu tujuan dari terbitnya beleid ini adalah bisa meningkatkan kandungan lokal dari proyek mobil LCGC atau mobil lain yang ingin mendapatkan insentif dari penerapan LCEP.