JAKARTA. Kuota subsidi energi tahun ini terancam jebol seperti tahun lalu. Selain dipengaruhi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) yang terus merangkak naik, peluang kuota susbidi jebol ini juga terbuka di tengah kecenderungan konsumsi BBM bersubsidi yang meningkat. Pemerintah memang terus berupaya mengerem laju konsumsi BBM subsidi ini. Salah satunya dengan menerbitkan aturan yang melarang kendaraan pertambangan, perkebunan, dan kehutanan meminum BBM bersubsidi. Aturan ini resmi diberlakukan mulai awal Februari lalu. Namun, penerapan aturan itu belum berjalan maksimal. Perbedaan harga itu memicu banyak oknum tergiur menyalahgunakan BBM subsidi untuk keperluan industri.
Mobil tambang masih pakai BBM subsidi
JAKARTA. Kuota subsidi energi tahun ini terancam jebol seperti tahun lalu. Selain dipengaruhi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) yang terus merangkak naik, peluang kuota susbidi jebol ini juga terbuka di tengah kecenderungan konsumsi BBM bersubsidi yang meningkat. Pemerintah memang terus berupaya mengerem laju konsumsi BBM subsidi ini. Salah satunya dengan menerbitkan aturan yang melarang kendaraan pertambangan, perkebunan, dan kehutanan meminum BBM bersubsidi. Aturan ini resmi diberlakukan mulai awal Februari lalu. Namun, penerapan aturan itu belum berjalan maksimal. Perbedaan harga itu memicu banyak oknum tergiur menyalahgunakan BBM subsidi untuk keperluan industri.