KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam kondisi pandemi Covid-19, minat perbankan untuk memperluas jaringan semakin berkurang. Bukan tanpa sebab, saat ini mayoritas transaksi nasabah perbankan memang sudah dilakukan secara daring alias digital. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengambil contoh beberapa transaksi perbankan digital di beberapa bank besar di tanah air. Sebut saja Bank BNI, yang transaksi elektronik seperti internet dan SMS banking termasuk mobile banking naik 84,4% secara year on year (yoy) pada Mei 2020. Lalu ada juga PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang mencatatkan layanan pembukaan rekening naik sebesar 7.000 per hari secara daring, hal ini membuat transaksi pembayaran perseroan naik sebesar 20%-30% secara tahunan. Baca Juga: Pendapatan non bunga BNI turun hingga Mei 2020, ini penyebabnya
Mobile banking makin laris, bank tidak ingin ngotot menambah ATM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam kondisi pandemi Covid-19, minat perbankan untuk memperluas jaringan semakin berkurang. Bukan tanpa sebab, saat ini mayoritas transaksi nasabah perbankan memang sudah dilakukan secara daring alias digital. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengambil contoh beberapa transaksi perbankan digital di beberapa bank besar di tanah air. Sebut saja Bank BNI, yang transaksi elektronik seperti internet dan SMS banking termasuk mobile banking naik 84,4% secara year on year (yoy) pada Mei 2020. Lalu ada juga PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang mencatatkan layanan pembukaan rekening naik sebesar 7.000 per hari secara daring, hal ini membuat transaksi pembayaran perseroan naik sebesar 20%-30% secara tahunan. Baca Juga: Pendapatan non bunga BNI turun hingga Mei 2020, ini penyebabnya