Mobilio menyalip Xenia dan Ertiga



JAKARTA. Kompetisi pasar mobil di kelas low multi purpose vehicle (low MPV) makin sengit. Honda Mobilio  sebagai pendatang baru di segmen MPV kecil ini berhasil menyodok penjualan sejak mengaspal September tahun lalu. 

Ini terlihat dari data penjualan mobil Agustus 2014 versi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Januari-Agustus 2014, Honda Mobilio meraup pangsa pasar 23,1% dengan penjualan 59.379 unit. Adapun pasar low MPV di periode yang sama tercatat 257.456 unit. 

Penguasaan pasar ini menjadikan Honda Mobilio sebagai runer-up di kelas low MPV setelah Toyota Avanza, yang meraih penjualan periode yang sama 112.752 unit dengan pangsa pasar 43%. Untuk posisi ketiga ditempati Suzuki Ertiga dengan penjualan sebanyak 32.916 unit.


Penjualan Ertiga bersaing ketat dengan Daihatsu Xenia, yang harus rela tersingkir ke peringkat keempat dengan penjualan Januari–Agustus 2014 32.736 unit.

Dengan pencapaian ini, Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mematok penjualan Honda Mobilio 100.000 unit sampai akhir tahun.

Agar target tercapai, HPM membuat terobosan, diantaranya dengan program promosi dan peluncuran Honda Mobilio RS pada Juni. "Untuk mendongkrak penjualan kami luncurkan program cicilan ringan dengan banyak hadiah," kata Jonfis kepada KONTAN, Selasa (16/9). 

Laju penjualan Honda Mobilio ini terlihat mulai menopang penjualan Honda empat bulan terakhir. Angka penjualan bulanan mobil sejak Mei, Honda menjadi yang terlaris kedua setelah Toyota. Itu artinya, Honda menyalip Daihatsu dan Suzuki. "Kami tak pernah menetapkan ranking. Yang penting konsumen puas akan produk dan layanan kami," kata Jonfis.

Melihat kinerja penjualan Honda ini, pantas kompetitor ketar-ketir. Toyota misalnya tak mau berdiam diri. Belakangan Toyota diketahui sedang menyusun strategi untuk menghadapi kejaran Honda. "Kami masih menunggu riset Avanza baru," kata Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto