KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Google Mobility menunjukkan konsentrasi mobilitas di pemukiman meningkat dibandingkan di tempat kerja, sehingga dikhawatirkan kawasan pemukiman jadi rentan sebagai klaster penularan virus Covid-19. Epidemiolog dari Griffith University di Australia, Dicky Budiman mengatakan, pembatasan mobilitas interaksi harus dibangun dari literasi dan kesadaran masyarakat itu sendiri. “Virus ini kan dibawa oleh manusia dan bukan menyebar sendiri dan pembatasan kegiatan atau mobilitas itu bukan masalah bepergian jauh keluar kota, akan tetapi sering kali terjadi dalam pemukiman itu sendiri. Hal ini akan sangat berpengaruh dalam penyebaran virus Covid-19 dil ingkungan padat,” kata Dicky kepada Kontan.co.id, Selasa (24/7).
Mobilitas di pemukiman meningkat, ini saran epidemiolog
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Google Mobility menunjukkan konsentrasi mobilitas di pemukiman meningkat dibandingkan di tempat kerja, sehingga dikhawatirkan kawasan pemukiman jadi rentan sebagai klaster penularan virus Covid-19. Epidemiolog dari Griffith University di Australia, Dicky Budiman mengatakan, pembatasan mobilitas interaksi harus dibangun dari literasi dan kesadaran masyarakat itu sendiri. “Virus ini kan dibawa oleh manusia dan bukan menyebar sendiri dan pembatasan kegiatan atau mobilitas itu bukan masalah bepergian jauh keluar kota, akan tetapi sering kali terjadi dalam pemukiman itu sendiri. Hal ini akan sangat berpengaruh dalam penyebaran virus Covid-19 dil ingkungan padat,” kata Dicky kepada Kontan.co.id, Selasa (24/7).