Mobilitas Meningkat, Bisnis Fleet Management Lancar



MOMSMONEY.ID - Mobilitas masyarakat semakin meningkat setelah pandemi berakhir. Dalam arus kendaraan yang meningkat, terkhusus di jalur darat, faktor kelancaran, keamanan dan keselamatan menjadi penting untuk diutamakan. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, operasional armada harus dirawat, diawasi dan diatur dengan profesional. Para pengusaha di industri transportasi pun menyadari pentingnya manajemen armada. 

Untungnya, seiring teknologi yang terus berkembang, kini banyak perusahaan yang menawarkan layanan manajemen armada atau yang biasa disebut dengan fleet management secara otomatis. Platform ini pun menjadi solusi dalam membantu perusahaan yang bergerak di bidang transportasi dalam mengelola armadanya dengan teknologi sistem otomatis sehingga bebas dari kesalahan manusia. Selain itu, penerapan teknologi ini dapat membawa bisnis ke tingkat yang baru dan memungkinkan peningkatan skala operasi bisnis transportasi. 


Salah satu pemain di industri fleet management adalah McEasy. Perusahaan ini fokus memberikan solusi manajemen armada dan transportasi sejak 2017. McEasy memulai bisnisnya melalui solusi dalam melacak kendaraan melalui produk utamanya, yaitu Fleet Management (VSMS) dan Delivery Management (TMS). 

Dengan fitur tersebut perusahaan armada transportasi bisa mengendalikan produktivitas operasional logistik dan transportasi secara mudah. Dengan begitu, McEasy membantu perusahaan mengoptimalkan proses operasional mereka,meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.   

Hingga kini McEasy telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 1100+ perusahaan dari berbagai latar belakang dan industri di Indonesia dengan produk pintar untuk membantu dalam digitalisasi operasional dan meningkatkan efisiensi bisnis. 

Raymond Sutjiono CEO McEasy mengatakan di 2024, inovasi teknologi baru, yaitu vendor management system (VMS) bisa mendapat pelanggan yang lebih banyak dari brand owner di sektor FMCG, distribusi dan manufaktur. Sebab, VMS dapat mengoptimalkan kolaborasi dengan beberapa transporter logistik. 

"Harapannya McEasy akan terus memperluas kemitraannya dengan perusahaan-perusahaan lain guna mempermudah proses bisnis yang holistik. Saat ini kami sudah bekerjasama dengan Accurate untuk mempermudah integrasi bisnis," kata Raymond. 

Prospek bisnis

Sejauh ini Raymond optimistis bisnis fleet management memiliki prospek yang cerah. Sentimen positif tentu datang dari permintaan klien yang terus meningkat untuk mengatasi masalah-masalah operasional bisnis. Selain itu, solusi yang diberikan bisnis fleet managemnet memang berhasil meningkatkan kualitas layanan, mempercepat proses operasional, mencapai ketepatan waktu hingga mudah melacak armada dari jauh. 

Sementara itu, data Indeks Kinerja Logistik Indonesia 2023 turun 17 peringkat yang mengindikasikan adanya inefisiensi dan dari 6 indikator terdapat 3 nilai yang anjlok yaitu kualitas layanan, ketepatan waktu, dan kemampuan untuk melacak. Data tersebut menjadi peluang bagi bisnis ini. 

Selain itu, Raymond memaparkan bahwa biaya logistik Indonesia 24% dari total produk domestik bruto dan 70% proses pelaku usaha logistik. Alhasil, potensi bisnis ini besar, apalagi masih banyak proses operasional tersebut belum digital. "McEasy ingin memberikan kontribusinya untuk meningkatkan indeks tersebut," kata Raymond.

Meskipun begitu, tantangan nyata yang masih dihadapi di lapangan adalah proses adopsi teknologi itu sendiri. Penetrasi digitalisasi yang belum menyeluruh menurut Raymond menjadi modal bagi industri fleet agar terus melakukan edukasi tanpa henti. 

Sejauh ini, Raymond merasakan langsung peran pemerintah dalam mendukung digitalisasi di sektor transportasi dan logistik. "Kominfo dan Kemenhub pada 2023 ini turut berkolaborasi dalam mengedukasi pelaku bisnis," kata Raymond. 

Di tahun 2023, McEasy melakukan market expansion di kota-kota besar di Indonesia, seperti Semarang, Bali, Yogyakarta, Pekanbaru, Balikpapan, Makassar, Medan, Jawa Timur, Bandung, dan ini membuktikan bahwa adopsi solusi McEasy dapat mengakomodir kebutuhan operasional di berbagai industri, termasuk di sektor transportasi dan supply chain.

Baca Juga: TransTRACK Gunakan Teknologi AI, Optimalkan Operasional Armada di Berbagai Sektor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Danielisa Putriadita