Mobilnya jatuh ke jurang, pegolf Tiger Woods terluka parah



KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. Pegolf Tiger Woods menjalani perawatan di rumah sakit di Los Angeles pada Selasa (23 Februari), dengan cedera kaki parah akibat mobilnya terguling menuruni lereng bukit yang curam.

Menurut Sheriff County Los Angeles Alex Villanueva, butuh kru penyelamat untuk mengeluarkan Tiger Woods dari reruntuhan. Meski begitu, cedera kaki parah tidak mengancam nyawa pegolf Amerika Serikat itu.

"Woods dalam keadaan sadar dan mampu berkomunikasi ketika personel penyelamat tiba," katanya, seperti dikutip Reuters.

Kepala Pemadam Kebakaran Wilayah Los Angeles Daryl Osby mengatakan, Woods menderita cedera serius di kedua kakinya. Awalnya dalam kondisi serius tetapi stabil. CNN melaporkan, Woods mengalami patah tulang di kakinya.

Baca Juga: Kecelakaan Kobe Bryant pakai helikopter Sikorsky, ini detailnya

Carlos Gonzales, wakil sheriff yang menjadi orang pertama yang mencapai lokasi kecelakaan, menggambarkan Woods, yang mengenakan sabuk pengaman, dalam kondisi "tenang dan cerah". Dia mengenali pegolf itu setelah Woods memberi tahu namanya Tiger.

Rekaman video dari lokasi kecelakaan menunjukkan SUV Genesis abu-abu gelap milik Woods rusak parah dan tergeletak miring di dekat bagian bawah lereng, dengan kaca jendelanya pecah.

Woods, 45 tahun, juara Grand Slam 15 kali dan salah satu tokoh olahraga paling terkenal di dunia, adalah satu-satunya penumpang mobil ketika jatuh sekitar pukul 7.12 pagi waktu setempat di pinggiran Kota Rolling Hills Estates dan Rancho Palos Verdes.

Agen Woods, Mark Steinberg, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada jurnalis Golf Digest Daniel Rapaport: "Tiger Woods mengalami kecelakaan mobil pagi ini di California, dia menderita beberapa cedera kaki. Dia saat ini sedang menjalani operasi dan kami berterima kasih atas privasi dan dukungan Anda. "

Villanueva menyebutkan, kendaraan Woods menabrak pohon dan terguling beberapa kali setelah keluar dari jalan raya dan menuruni bukit.

Selanjutnya: Legenda NBA Kobe Bryant bersama putrinya meninggal dalam kecelakaan helikopter

Editor: S.S. Kurniawan