JAKARTA. Jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook yang kini berada dalam genggaman pemilik ponsel, ditangkap sebagai peluang bisnis oleh para pengusaha. Salah satunya, PT inTouch innovate Indonesia yang menawarkan Mobinity.net.
Mobinity.net menawarkan akses ke internet. "Untuk satu bulan langganan tarifnya hanya Rp 15.000 itu sudah termasuk akses data sepuasnya," kata CEO PT inTouch innovate Indonesia, Kendro Hendra kepada KONTAN (15/12). Dengan biaya tersebut, jelas Kendro, pengguna sudah bisa mengunduh jaringan Facebook, Yahoo Messanger (YM), MobiGroups, berbagai advertorial dari MobiMarket, berita-berita terkini dari sejumlah portal, serta beberapa koneksi lainnya. Mobinity membidik segmen pengguna ponsel qwerty keyboard yang selama ini mewabah seiring popularitas BlackBerry yang menanjak. Untuk memasarkan layanan ini, Mobinity merangkul beberapa perusahaan, seperti inThouch, G-Star, HT, i-Mobile, IVIO, MITO, Ti-Phone, Venera, dan K-Touch. Menurut Kendro, jika sebelumnya segmen menengah ke bawah yang umumnya menggunakan ponsel dengan harga Rp 1 jutaan tanpa kemampuan akses sosial, maka lewat Mobinity mereka bisa mengakses jejaring sosial seperti Facebook dan YM dengan murah. Mobinity.net juga membenamkan APN (access point name) khusus untuk mengakses mobile internet yang disediakan operator selular. Saat ini, Mobinity.net telah merangkul Telkomsel, XL Axiata, Indosat, Axis, dan 3. Kendro optimistis tahun depan sedikitnya 5 juta orang dari total 100 juta pengguna ponsel di Indonesia akan menggunakan aplikasi ini. "Saat ini saja sudah ada 20.000 pengguna," klaim Kendro. Saingan BlackBerry?
Teguh Prasetya Mukti, Grup Head Brand Marketing PT Indosat mengaku sangat optimistis dengan aplikasi anyar ini. "Kebutuhan untuk selalu online saat ini sudah jadi kebutuhan primer," ujarnya. Indosat berani menargetkan pengguna Mobinity Indosat bakal mencapai angka 1 juta dalam setahun. XL Axiata pun mengungkapkan optimisme serupa. "Sedikitnya 60% dari 35 juta pengguna XL berpeluang mengunduh aplikasi ini," ujar Budi Harjono, Head of Mobile Data Services XL Axiata. Toh, XL dan Indosat yakin popularitas BlackBerry belum akan terancam. Selain perbedaan segmen, mereka mengklaim kemampuan BlackBerry dalam menampilkan data yang telah dikompres jauh di atas kemampuan Mobinity. "Aplikasi Mobinity lebih untuk social networking saja, masih jauh kalau untuk menyaingi BlackBerry," ujar Handono Warih, GM Sales XL Axiata. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Test Test