JAKARTA. Pendiri sekaligus Chairman Lippo Group, Mochtar Riady, memastikan bisnis properti di Indonesia tidak akan mengalami gelembung (bubble) seperti negara China, Amerika Serikat atau lainnya. "Saya tidak melihat bubble properti di Indonesia. Karena kebutuhan properti, terutama hunian masih sangat tinggi, sementara pasokan terbatas. Belum ada keseimbangan antara pasokan dan kebutuhan," papar Mochtar kepada Kompas.com, usai peluncuran buku "Manusia Ide", di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (26/1/2016). Menurut Mochtar, masih jauhnya kondisi bubble karena harga properti di Indonesia masih jauh lebih rendah ketimbang di Malaysia, atau Singapura.
Mochtar Riady: Saya tidak lihat "bubble" properti
JAKARTA. Pendiri sekaligus Chairman Lippo Group, Mochtar Riady, memastikan bisnis properti di Indonesia tidak akan mengalami gelembung (bubble) seperti negara China, Amerika Serikat atau lainnya. "Saya tidak melihat bubble properti di Indonesia. Karena kebutuhan properti, terutama hunian masih sangat tinggi, sementara pasokan terbatas. Belum ada keseimbangan antara pasokan dan kebutuhan," papar Mochtar kepada Kompas.com, usai peluncuran buku "Manusia Ide", di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (26/1/2016). Menurut Mochtar, masih jauhnya kondisi bubble karena harga properti di Indonesia masih jauh lebih rendah ketimbang di Malaysia, atau Singapura.