JAKARTA. Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, kemenangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di empat wilayah di Jakarta merupakan modal besar jelang Pilkada DKI putaran ke dua.Ahok-Djarot unggul di empat wilayah dalam rekapitulasi yang dilakukan KPUD DKI Jakarta, yakni Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat. Hasto menjelaskan, kemenangan Ahok-Djarot dikarenakan kepercayaan warga terhadap kepemimpinan Ahok-Djarot."Ini modal yang sangat kuat ya. Kemenangan empat wilayah itu menunjukkan besarnya dukungan, harapan rakyat bahwa Jakarta harus dipimpin oleh orang yang tidak kompromi, tegas, anti korupsi," ujar Hasto saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (24/2).
Modal Ahok dan Djarot menangkan putaran kedua
JAKARTA. Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, kemenangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di empat wilayah di Jakarta merupakan modal besar jelang Pilkada DKI putaran ke dua.Ahok-Djarot unggul di empat wilayah dalam rekapitulasi yang dilakukan KPUD DKI Jakarta, yakni Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat. Hasto menjelaskan, kemenangan Ahok-Djarot dikarenakan kepercayaan warga terhadap kepemimpinan Ahok-Djarot."Ini modal yang sangat kuat ya. Kemenangan empat wilayah itu menunjukkan besarnya dukungan, harapan rakyat bahwa Jakarta harus dipimpin oleh orang yang tidak kompromi, tegas, anti korupsi," ujar Hasto saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (24/2).