KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) belum mampu memperbaiki kinerjanya hingga kini, sampai semester I-2020, perseroan masih mencatat rapor merah dengan kerugian mencapai Rp 99,98 miliar. Tak cuma masih membukukan kerugian, aspek intermediasi perseroan juga tercatat lesu tahun ini. Penyaluran kredit perseroan tercatat melorot hingga 27,8% (ytd), dari Rp 5,33 triliun akhir tahun lalu menjadi Rp 3,84 triliun akhir Juni 2020. Ini pula yang bikin pendapatan bunga perseroan anjlok sedalam 59,57% (ytd), dari Rp 553,87 miliar pada akhir tahun lalu menjadi Rp 223,89 miliar pada Juni 2020.
Modal cekak, laba Bank Banten terus tergerus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) belum mampu memperbaiki kinerjanya hingga kini, sampai semester I-2020, perseroan masih mencatat rapor merah dengan kerugian mencapai Rp 99,98 miliar. Tak cuma masih membukukan kerugian, aspek intermediasi perseroan juga tercatat lesu tahun ini. Penyaluran kredit perseroan tercatat melorot hingga 27,8% (ytd), dari Rp 5,33 triliun akhir tahun lalu menjadi Rp 3,84 triliun akhir Juni 2020. Ini pula yang bikin pendapatan bunga perseroan anjlok sedalam 59,57% (ytd), dari Rp 553,87 miliar pada akhir tahun lalu menjadi Rp 223,89 miliar pada Juni 2020.