JAKARTA. Otoritas terus menguji ketahanan atau stress test terhadap perbankan Tanah Air. Hasil stress test terbaru Bank Indonesia (BI) mengungkap, permodalan perbankan masih mampu menahan tekanan kenaikan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi. Uji ketahanan terbaru ini valid hingga dua mendatang Dalam uji ketahanan terakhir, BI menguji ketahanan perbankan dengan dua pendekatan. Pertama, scenario based analysis. Skenario ini mengambil skenario terburuk, yaitu kondisi perekonomian mengalami penurunan produk domestik bruto (PDB) atau minus 3% dari target pemerintah. Pada skenario ini, perbankan mengalami kenaikan kredit macet. Hitungan BI, NPL gross melonjak ke level 4%.
Modal dan kredit macet hantui perbankan
JAKARTA. Otoritas terus menguji ketahanan atau stress test terhadap perbankan Tanah Air. Hasil stress test terbaru Bank Indonesia (BI) mengungkap, permodalan perbankan masih mampu menahan tekanan kenaikan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi. Uji ketahanan terbaru ini valid hingga dua mendatang Dalam uji ketahanan terakhir, BI menguji ketahanan perbankan dengan dua pendekatan. Pertama, scenario based analysis. Skenario ini mengambil skenario terburuk, yaitu kondisi perekonomian mengalami penurunan produk domestik bruto (PDB) atau minus 3% dari target pemerintah. Pada skenario ini, perbankan mengalami kenaikan kredit macet. Hitungan BI, NPL gross melonjak ke level 4%.