KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengantongi modal sebesar US$ 20 miliar, di mana modal tersebut rencananya bakal dialokasikan untuk 20 proyek di berbagai sektor. Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda mengatakan bahwa dengan modal segitu Danantara bisa menghasilkan sesuatu yang positif. Asalkan, memiliki perencanaan investasi yang benar dan fokus pada sektor yang punya profit. “Sektor-sektor yang menyerap tenaga kerja atau labor intensif perlu jadi pilihan utama dalam investasi. Maka, Danantara bisa berinvestasi dengan fokus ke sektor riil, bukan sektor pasar keuangan,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (25/2).
Modal Danantara US$ 20 Miliar, CELIOS Sebut Bisa Fokus Ke Sektor Riil
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengantongi modal sebesar US$ 20 miliar, di mana modal tersebut rencananya bakal dialokasikan untuk 20 proyek di berbagai sektor. Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda mengatakan bahwa dengan modal segitu Danantara bisa menghasilkan sesuatu yang positif. Asalkan, memiliki perencanaan investasi yang benar dan fokus pada sektor yang punya profit. “Sektor-sektor yang menyerap tenaga kerja atau labor intensif perlu jadi pilihan utama dalam investasi. Maka, Danantara bisa berinvestasi dengan fokus ke sektor riil, bukan sektor pasar keuangan,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (25/2).