JAKARTA. Di 2011 mendatang, PT Asuransi Bangun Askrida bakal resmi melepaskan kepemilikan 8% sahamnya atau senilai Rp 16 miliar di anak perusahaannya, yakni PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN). Direktur Askrida J Djafar menuturkan, AJN sudah membuktikan mampu untuk mengembangkan bisnis perseroannya sendiri. "Tapi untuk melepas saham Askrida di AJN harus ada persetujuan dari manajemen. Surat resmi sudah diajukan Februari 2010 lalu dan kami masih menunggu jawaban,” ujarnya ditemui KONTAN, akhir pekan lalu (23/12). Pelepasan saham antara induk dan anak usaha tersebut, sambung Djafar, dimaksudkan untuk pengembangan bisnis anorganik Askrida, yaitu pemisahan unit syariah yang dimiliki agar berdiri sendiri sebagai perusahaan asuransi syariah (spin off).
Modal kurang, Askrida lepas 8% saham AJN
JAKARTA. Di 2011 mendatang, PT Asuransi Bangun Askrida bakal resmi melepaskan kepemilikan 8% sahamnya atau senilai Rp 16 miliar di anak perusahaannya, yakni PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN). Direktur Askrida J Djafar menuturkan, AJN sudah membuktikan mampu untuk mengembangkan bisnis perseroannya sendiri. "Tapi untuk melepas saham Askrida di AJN harus ada persetujuan dari manajemen. Surat resmi sudah diajukan Februari 2010 lalu dan kami masih menunggu jawaban,” ujarnya ditemui KONTAN, akhir pekan lalu (23/12). Pelepasan saham antara induk dan anak usaha tersebut, sambung Djafar, dimaksudkan untuk pengembangan bisnis anorganik Askrida, yaitu pemisahan unit syariah yang dimiliki agar berdiri sendiri sebagai perusahaan asuransi syariah (spin off).