KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Platform fintech peer to peer (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol) Modal Rakyat bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Meratus Group menandatangani nota kesepahaman dalam membiayai operasional jasa angkutan laut kontainer.

Chief Executive Officer (CEO) Modal Rakyat Christian Hanggra mengatakan, pihaknya bakal memberikan pendanaan kepada mitra-mitra Meratus Group sebesar Rp 200 miliar di sepanjang tahun 2024.

“Kami akan membantu memberikan pendanaan, pembiayaan pada mitra-mitra dari Meratus. Nanti semua mitra-mitra akan masuk ke dashboard Meratus,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin (22/1).

Baca Juga: Tingkatkan Layanan, BRI Mudahkan Investasi Reksa Dana via BRImo dan Unit Kerja

Christian mengungkapkan, kerja sama tiga entitas ini diharapkan mampu memberikan solusi bagi customer Meratus Group. Selain itu, Modal Rakyat bakal menjajaki perluasan kerja sama sehingga service level dari layanan fasilitas kredit menjadi semakin optimal.

“Strategi Modal Rakyat di tahun ini yakni memperluas jangkauan melalui kemitraan strategis dari berbagai industri untuk membantu mengembangkan perekonomian di Indonesia,” ungkapnya.

Christian menambahkan, pihaknya akan menggarap ekosistem business to business (B2B) dengan beberapa mitra strategis dengan partner yang cakap digital.

SVP SME Banking Bank Mandiri Alexander Dippo menyampaikan, sinergi antara ketiga pihak ini merupakan salah satu strategi Mandiri untuk memperluas akses pembiayaan melalui sarana digital.

Baca Juga: Modal Rakyat Catat Salurkan Pendanaan Rp 1,4 Triliun Sepanjang 2023

Menurut dia, kolaborasi ini sekaligus akan meningkatkan penyaluran kredit UMKM Bank Mandiri di Tanah Air, khususnya pada sektor industri logistik.

“Melalui produk smart financing ini, customer Meratus Group bisa mendapatkan fasilitas kredit yang diproses secara digital, tanpa harus datang ke Bank,” kata Dippo.

Sementara itu, CEO Meratus Group Farid Belbouab menghargai upaya Bank Mandiri dan Modal Rakyat dalam penyedia solusi perbankan dan perkreditan yang terintegrasi, mudah, cepat dan menjawab kebutuhan dari para klien.

“Ini sangat penting bagi kemajuan bisnis klien kami yang terkendala dengan biaya pengiriman di perusahaannya, oleh karena itu terciptanya smart financing dalam satu ekosistem logistik ini merupakan solusi yang sangat tepat untuk klien kami,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati