Modal Rakyat dan Pegadaian bekerjasama bidik pembiayaan Rp 50 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain fintech P2P lending, Modal Rakyat menggandeng PT Pegadaian untuk memberikan permodalan kepada para pelaku UMKM. Melalui kerjasama tersebut, keduanya membidik pembiayaan hingga Rp 50 miliar dalam setahun.

Perjanjian tersebut resmi ditandatangani pada 16 Agustus lalu di kantor Modal Rakyat dilakukan oleh Teguh Wahyono sebagai Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian bersama dengan Hendoko Kwik sebagai Ditektur Utama Modal Rakyat.

“Kerjasama dengan Modal Rakyat ini diharapkan dapat mempermudah akses pembiayaan pelaku usaha melalui MRI dan Pegadaian, dan dapat dieskplor lebih untuk kerjasama ke depannya untuk membantu usaha UKM yang lebih luas,” ujar Kepala Divisi Digital Lending dan Payment Pegadaian dalam siaran pers, Jumat (12/11).


Baca Juga: BCA menggandeng fintech P2P lending Modal Rakyat untuk penyaluran kredit ke UMKM

Berdasarkan kesepakatan ini, kerjasama ini menyasar pembiayaan bagi pelaku UKM dengan nilai maksimal per pembiayaan Rp 2 miliar. Pegadaian akan membiayai seluruh sektor UKM melalui Modal Rakyat dengan fokus pada produk Invoice Financing dengan durasi pinjaman hingga 180 hari.

“Kami selalu membuka peluang kerja sama dengan berbagai lembaga keuangan, baik swasta maupun Badan Usaha Milik Negara. Khusus untuk kerjasama dengan Pegadaian, kedua belah pihak sudah sepakat bahwa kerjasama ini tidak hanya terbatas dalam penyediaan likuiditas, akan tetapi juga bagaimana bisa masuk ke ekosistem Pegadaian untuk menciptakan basis peminjam baru yang kuat dan sustain,” ungkap Hendoko.

Asal tahu saja, Modal Rakyat per awal November 2021 telah menyalurkan pembiayaan Rp 2,72 triliun kepada lebih dari UMKM. Selama setahun terakhir, sektor logistik, perdagangan, fast-moving consumer goods (FMCG), dan Teknologi Informasi adalah empat sektor terbesar dalam cakupan pembiayaan Modal Rakyat.

Berdiri sejak 2018, Modal Rakyat membidik dapat menyalurkan total pembiayaan Rp 4 triliun per akhir tahun 2021.

Baca Juga: Perbankan kian agresif menggandeng perusahaan fintech P2P lending

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati