JAKARTA. Booming perusahaan perintis atau startup rupanya tidak dibarengi dengan kesiapan modal ventura untuk memberi penyertaan modal bagi startup. Hal ini terjadi karena struktur permodalan modal ventura belum kuat. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, penyaluran pembiayaan dan penyertaan baru modal ventura hingga Februari 2016 tumbuh 6% menjadi Rp 7,02 triliun. Dari total pembiayaan, penyertaan saham yang menjadi hakikat dari modal ventura hanya mencapai Rp 1,39 triliun, nyaris tak bergerak dibandingkan kondisi tahun 2015. Sementara mayoritas pembiayaan berupa bagi hasil sebesar Rp 5,16 triliun. Lalu, obligasi konversi Rp 467 miliar.
Modal Ventura belum siap danai startup
JAKARTA. Booming perusahaan perintis atau startup rupanya tidak dibarengi dengan kesiapan modal ventura untuk memberi penyertaan modal bagi startup. Hal ini terjadi karena struktur permodalan modal ventura belum kuat. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, penyaluran pembiayaan dan penyertaan baru modal ventura hingga Februari 2016 tumbuh 6% menjadi Rp 7,02 triliun. Dari total pembiayaan, penyertaan saham yang menjadi hakikat dari modal ventura hanya mencapai Rp 1,39 triliun, nyaris tak bergerak dibandingkan kondisi tahun 2015. Sementara mayoritas pembiayaan berupa bagi hasil sebesar Rp 5,16 triliun. Lalu, obligasi konversi Rp 467 miliar.